Aksi mandi dengan susu segar para peternak sapi perah protes tidak menyetujui kebijakan impor

photo author
- Senin, 11 November 2024 | 09:40 WIB
 Aksi protes peternak sapi perah dengan mandi pakai susu. ( Foto Mulyawan)
Aksi protes peternak sapi perah dengan mandi pakai susu. ( Foto Mulyawan)

BOGORINSIDER.com --Aksi memprotes kebijakan pemerintah pusat yang mengimpor susu dimulai dari Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali.

Setelah melakukan long march melewati sejumlah jalan utama, massa yang tergabung dalam aksi ini berkumpul di Monumen Susu Tumpah Boyolali untuk melanjutkan protes.

Aksi tersebut diwarnai dengan tindakan satir “mandi susu” oleh sejumlah peserta sebagai simbol penolakan.

Baca Juga: KPU Tak Cetak Ulang Surat Suara

Selain itu, para peserta juga mengadakan aksi simpatik dengan membagikan susu segar secara gratis kepada warga.

Pada puncaknya, massa membuang susu segar secara massal di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Winong Boyolali.

Protes ini dilatarbelakangi oleh tidak terserapnya ribuan liter susu segar oleh Industri Pengolahan Susu (IPS).

Baca Juga: Febby Rastanty Resmi Menikah, Berikut Profil Suaminya

IPS membatasi pembelian susu sebagai dampak dari kebijakan impor yang dilakukan pemerintah pusat, sehingga produksi susu sapi di Boyolali mengalami penurunan tajam.

Akibatnya, sekitar 30-50 ton susu segar terbuang setiap hari selama hampir seminggu terakhir, dengan kerugian mencapai Rp240-400 juta per hari, berdasarkan harga susu segar yang berkisar Rp8.000 per liter.

Koordinator aksi, Sriyono, mengaku tidak mengetahui sampai kapan aksi buang susu ini akan terus berlangsung.

Ia mengungkapkan keprihatinannya karena hampir 50 ton susu harus terbuang setiap harinya.

Baca Juga: Program FALP: Kesempatan Emas Bagi Siswa SMA untuk Masuk IPB Tanpa Seleksi Tes

Masyarakat berharap pemerintah segera merespons dan menyelesaikan permasalahan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X