BOGORINSIDER.com --Industri peternakan sapi perah di Boyolali saat ini mengalami kesulitan, karena produksi susu lokal tidak sepenuhnya diserap oleh Industri Pengolahan Susu (IPS).
Akibatnya, puluhan ton susu sapi terbuang setiap hari karena tidak dapat dipasarkan. Sebagai bentuk protes, para peternak dan pengepul membagikan susu segar secara gratis kepada masyarakat di Simpang Lima Boyolali, dengan jumlah mencapai 500 liter.
Tidak hanya itu, para peternak juga mengajukan keluhan langsung ke Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali.
Mereka diterima oleh Kepala Disnakan, Lusia Dyah Suciati, serta Sekretaris Daerah Boyolali. Salah satu pengurus KUD Mojosongo, Sriyono, menyampaikan bahwa setiap harinya, KUD menerima 23 ribu liter susu dari peternak, tetapi hanya sekitar 16 ribu liter yang dapat diserap IPS.
Baca Juga: Syakir Sulaiman eks Timnas U-23 gantung sepatu hingga 2 tahun menjadi pengedar narkoba demi ekonomi
Kondisi serupa dialami oleh koperasi dan usaha persusuan lainnya di Boyolali, bahkan hingga wilayah luar seperti Salatiga dan Jawa Timur.
Masalah ini, menurut Sriyono, adalah masalah nasional yang disebabkan oleh penurunan kuota produksi di industri.
Saat ini, Boyolali menghasilkan sekitar 140 ton susu per hari, namun hanya 110 ton yang terserap ke industri, sementara sisanya terbuang.
Permasalahan ini diperkirakan mulai terjadi sejak September 2024, dengan puncaknya pada akhir Oktober.
Semua IPS di wilayah tersebut membatasi jumlah susu yang diterima dari peternak, bukan karena kualitas yang tidak memenuhi standar, tetapi karena adanya penurunan permintaan pasar dan peningkatan impor susu.
Baca Juga: Profil dan biodata Syakir Sulaiman eks Timnas U-23 ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba
Para peternak berharap Pemerintah Kabupaten Boyolali menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah pusat, agar diambil langkah tegas untuk mengutamakan produksi susu lokal dan membatasi impor.
Hal ini diharapkan dapat membantu peternak lokal yang bergantung pada penjualan susu sebagai sumber pendapatan utama, serta mempertahankan stabilitas ekonomi daerah yang dikenal sebagai “Kota Susu.”
Petani ngaku rugi ratusan juta hingga tanggapan Pemkab bisa dibaca di halaman berikutnya...
Artikel Selanjutnya
Dua Lipa beri penjelasan alasan dirinya batal tampil dikonser Jakarta, diduga keamanan panggung tidak sesuai
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Dua Lipa beri penjelasan alasan dirinya batal tampil dikonser Jakarta, diduga keamanan panggung tidak sesuai
Dua Lipa membatalkan konsernya, berikut sederet penyanyi luar negeri yang pernah batal manggung di Indonesia
Fans Dua Lipa rela terbang dari Korea ke Jakarta namun konser malah dibatalkan alasan keamanan panggung
Konser Dua Lipa dibatalkan, berikut cara refund tiket bagi penonton yang sudah memesan
Batalkan konsernya di Jakarta H-1, Berikut profil dan biodata Dua Lipa penyanyi berkebangsaan Inggris