Ignasius menambahkan bahwa aksi yang dilakukan oleh peternak Boyolali merupakan bentuk keprihatinan terhadap nasib mereka.
Baca Juga: Program FALP: Kesempatan Emas Bagi Siswa SMA untuk Masuk IPB Tanpa Seleksi Tes
"Gerakan ini menjadi cara mereka menyuarakan kondisi yang mereka hadapi, di mana susu yang mereka hasilkan tidak sepenuhnya terserap oleh industri pengolahan," ujarnya.
Langkah-langkah dari pemerintah dan Disnakkeswan Jateng diharapkan dapat menjadi solusi agar susu yang dihasilkan peternak dapat dimanfaatkan dengan optimal tanpa ada yang terbuang.
Artikel Terkait
Peternakana sapi perah buang puluhan ton susu setiap hari karena tidak dapat dipasarkan
La Sastra ke-23 SMAN 5 Bogor Sukses Dilaksanakan dengan Diikuti Ratusan Peserta
Prabowo Kunjungan Perdana ke China
Pelantikan Dewan Pengawas dan Pengurus Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB 2024-2029: Siap Mewujudkan Program Aksi Nyata
Cak Imin harap tambahan anggaran bansos 2025