BOGORINSIDER.com --Lokasi tempat Supriyani mengajar dan kantor ayah murid yang diduga menjadi korban penganiayaan berada berdekatan di Kecamatan Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Hal ini terungkap saat jurnalis TribunnewsSultra.com mengunjungi lokasi kejadian yang diduga menjadi tempat terjadinya insiden Supriyani tersebut.
Pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 15.00 WITA, sekolah tampak sudah sepi, dengan pagar depan yang tertutup rapat dan terkunci.
Baca Juga: Pertemuan Ari Lasso dan Once Mekel momen unik bikin Ahmad Dhani murka 'AD tidak suka postingan anda'
Sekolah ini dikelilingi oleh tembok beton tinggi berwarna biru dan kuning, serta memiliki gerbang besi dengan gapura yang mencantumkan nama sekolah.
Di area dalam, terlihat sebuah lapangan yang luas dikelilingi oleh bangunan kelas di sisi kanan, kiri, dan belakang.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Poros, Wonua Raya, Baito, Konawe Selatan ini diduga sebagai tempat terjadinya penganiayaan yang dituduhkan pada guru honorer, Supriyani.
Menariknya, tepat di seberang sekolah terdapat kantor Polsek Baito, tempat di mana ayah korban bertugas sebagai seorang polisi berpangkat Aipda.
Dengan jarak hanya beberapa meter, lokasi kerja Supriyani dan kantor ayah korban berada sangat dekat satu sama lain.
Artikel Terkait
Supriyani guru honorer SDN 4 Baito terancam kena pasal berlapis
Usai dilaporkan ke Polisi, guru agama di Muna menjadi tersangka kasus pemukulan siswa pakai sapu lidi
Komentar netizen kembali dilaporkan guru agama di SDN 1 Towea pemukulan murid pakai sapu lidi
Ari Lasso umumkan kabar mengejutkan, dirinya sudah bercerai dengan sang istri sejak Februari 2024
Ari Lasso umumkan istirahat dari panggung akibat cedera pita suara