Siswi Korban Mengalami Trauma
Korban, yang merupakan siswi kelas 12, mengalami trauma berat setelah video tersebut menyebar luas.
Saat ini, korban mendapatkan pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi mentalnya yang terguncang.
Baca Juga: Alasan perekam video asusila guru dan siswi di Gorontalo terungkap, polisi lakukan penyelidikan
Kapolres Minta Masyarakat Stop Sebarkan Video
Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, mengimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan video tersebut.
Selain melanggar hukum terkait penyebaran konten asusila, tindakan ini juga memperburuk kondisi korban yang sedang dalam masa pemulihan.
Polisi mengingatkan bahwa penyebaran konten semacam ini bisa menambah beban psikologis bagi korban dan keluarganya
Artikel Terkait
Siswa pemeran dalam video syur dengan seorang guru di Gorontalo buka suara 'terpaksa jadi budak seks'
Heboh kasus video mesum guru dan siswa di Gorontalo, tips hindari sexual grooming
Pemeran video mesum seorang guru dan murid diberhentikan, penjelasan Kanwil Kemenag Gorontalo disorot
Polisiminta masyarakat hentikan penyebaran video kontroversial guru dan siswi di Gorontalo
Alasan perekam video asusila guru dan siswi di Gorontalo terungkap, polisi lakukan penyelidikan