Siswa pemeran dalam video syur dengan seorang guru di Gorontalo buka suara 'terpaksa jadi budak seks'

photo author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 12:25 WIB
Klarifikasi PPT, ketua OSIS MAN 1 Gorontalo soal video tak senonoh. (Instagram/@fakta.beriita)
Klarifikasi PPT, ketua OSIS MAN 1 Gorontalo soal video tak senonoh. (Instagram/@fakta.beriita)

BOGORINSIDER.com --Kasus video syur seorang guru dan murid di Gorontalo terus menarik perhatian publik. Skandal ini melibatkan oknum guru berinisial DH (57) dan muridnya yang berinisial PPT (16), keduanya terdaftar di salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Gorontalo.

Baru-baru ini, beredar sebuah postingan yang diduga berasal dari PPT, di mana ia mengungkapkan bahwa ia terpaksa menjadi korban pelecehan seksual oleh guru tersebut.

Dalam postingannya, PPT mengaku bahwa ia diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika tidak memenuhi keinginan bejat pelaku.

Baca Juga: Resmi menjadi tersangka hingga terungkap modus operandi kasus viral guru dan murid di Gorontalo

"Lama kelamaan saya mulai disetubuhi. Awal-awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah, saya pun mengikuti," tulisnya, seperti yang dikutip dari tvOnenews dalam sebuah postingan Facebook yang diduga miliknya pada Selasa (1/10/2024).

PPT juga menyampaikan rasa sedih dan kecewa yang mendalam terkait dengan situasi yang menimpanya.

"Saya akan coba ceritakan bagaimana bisa terjadi semuanya. Jujur, saya sangat-sangat sedih, kecewa, tidak tahu harus bagaimana di posisi tersebut," ungkapnya.

Ia menceritakan bahwa ia adalah seorang anak yatim piatu ketika pertama kali masuk ke sekolah tersebut.

"Semua berawal saat saya masuk MAN 1 Gorontalo. Saya seorang yatim piatu seperti yang saya sampaikan," katanya.

Baca Juga: Desain Rumah Di Lahan 6 M × 10 M Ini Asri dan Sejuk Banget, Ada 3 Taman

PPT memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah setelah lulus dari MAN.

Namun, situasi berubah ketika ia mulai mengalami pelecehan verbal dari oknum guru tersebut.

"Pada suatu hari, saya mulai mendapatkan pelecehan verbal dengan ucapan-ucapan tidak pantas dari guru (pelaku)," ungkapnya.

Kasus ini menyoroti isu serius mengenai pelecehan seksual di lingkungan pendidikan dan perlunya perlindungan yang lebih baik bagi siswa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X