Kemacetan parah di Jalur Puncak Bogor, 114 ribu kendaraan padati kawasan selama libur panjang

photo author
- Senin, 16 September 2024 | 10:34 WIB
Sejumlah kendaraan di ruas jalan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Jawa Barat. Sabtu (14/92024). Libur panjang menyambut Hari Maulid Nabi dimanfaatkan warga mengunjungi kawasan puncak ((Foto : Hendi Novian/Radar Bogor))
Sejumlah kendaraan di ruas jalan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Jawa Barat. Sabtu (14/92024). Libur panjang menyambut Hari Maulid Nabi dimanfaatkan warga mengunjungi kawasan puncak ((Foto : Hendi Novian/Radar Bogor))

BOGORINSIDER.com --Kemacetan besar terjadi di Jalur Puncak pada libur panjang Minggu (15/9/2024), dengan 114 ribu kendaraan tercatat memadati kemacetan parah di kawasan Puncak tersebut, sebagian besar merupakan kendaraan roda dua.

Sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) diterapkan selama 14 jam, mulai dari Minggu siang hingga Senin (16/9/2024) dini hari.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan bahwa kemacetan ini disebabkan oleh lonjakan volume kendaraan yang sangat tinggi, meskipun sudah diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Kawasan Puncak Bogor alami kemacetan parah sejak pagi, ini titik kemacetanya

"Peningkatan volume kendaraan sudah kami antisipasi, namun jumlahnya sangat tinggi. Total kendaraan yang naik turun mencapai 114 ribu," kata Rizky.

Mayoritas kendaraan yang memasuki kawasan Puncak selama libur panjang ini didominasi oleh sepeda motor.

Situasi semakin sulit diatur meski sistem one way diberlakukan.

Di tengah kemacetan tersebut, seorang wisatawan asal Cipayung, Jakarta Timur, dilaporkan meninggal dunia usai berwisata di Agrowisata Gunung Mas, Cisarua.

Baca Juga: Antisipasi lonjakan kendaraan, Polres Bogor terapkan sistem ganjil genap di jalur Puncak Bogor

Namun, AKP Rizky menegaskan bahwa kematian wisatawan bernama Nimih (56) tersebut tidak terkait dengan kemacetan di Jalur Puncak.

Menurut Rizky, Nimih sempat merasa pusing saat berada di dalam bus rombongan sekitar pukul 19.00 WIB, setelah berwisata.

"Almarhum merasa pusing saat naik bus dan meninggal dunia ketika dievakuasi ke masjid," jelasnya.

Baca Juga: Hari ini Puncak Bogor di tutup, polisi berlakukan one way mengurai kemacetan parah

Ia juga menambahkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit bawaan, dan bukan meninggal akibat kelelahan karena kemacetan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X