Profil Gilang Dony Pradana suami Ancha Putri yang terseret skandal perselingkuhan dengan Gusti Renny Nanda Wijaya

BOGORINSIDER.com --Gilang Dony Pradana, seorang profesional yang memiliki karier cemerlang di Pertamina, kini menjadi sorotan publik bukan karena prestasinya, melainkan karena skandal perselingkuhan yang melibatkan dirinya dan Gusti Renny Nanda Wijaya.

Sebagai salah satu karyawan di perusahaan energi terbesar di Indonesia, Gilang dikenal sebagai sosok ambisius dan berdedikasi dalam pekerjaannya.

Namun, namanya mencuat di media sosial setelah istrinya, Ancha Putri, mengungkapkan perselingkuhan tersebut secara terbuka.

Baca Juga: Istri sedang hamil tampang sosial media selingkuhan Gilang Dony Pradana

Skandal ini bermula saat Ancha mengunggah foto karangan bunga berwarna hitam yang ditujukan kepada Gusti Renny Nanda Wijaya, wanita yang dituduh merebut suaminya.

Di karangan bunga tersebut, Ancha menyindir moral dan akhlak Gusti Renny dengan pesan tajam:

"Turut berduka cita atas matinya akhlak dan moral Gusti Renny Nanda Wijaya. Pelakor yang udah mau diajak tidur suami orang saat istrinya hamil. Dari istri sah dan anak-anak yang terzalimi."

Baca Juga: Jabatan Gilang Dony Pradana di Pertamina disorot usai dugaan skandal perselingkuhan tiduri Gusti Renny Nanda Wijaya

Unggahan Ancha ini langsung menarik perhatian warganet dan memicu dukungan luas untuk dirinya tentang perselingkuhan Gilang Dony Pradana.

Banyak netizen bersimpati dengan situasi yang dialami Ancha dan mengecam tindakan Gilang.

Skandal ini semakin menggemparkan publik, apalagi Gilang disebut memiliki posisi penting sebagai manajer di Pertamina.

Baca Juga: Ancha Putri viral ungkap skandal perselingkuhan suaminya Gilang Dony di TikTok, ungkap selingkuhan dikasih karangan bunga

Meski kariernya di Pertamina cemerlang, skandal ini mengakibatkan Gilang mendapat banyak kecaman, dan akun media sosial miliknya, jika ada, belum diketahui keberadaannya.

Selain itu, setelah viralnya kasus ini, banyak pihak yang mendesak Ancha untuk mengambil langkah hukum terhadap Gilang, yang semakin terpojok oleh opini publik.