"Kenapa di setiap aku berharap,"
"Aku ingin berhenti,"
"Aku tidak sanggup setiap hari bekerja seperti ini,"
"Ada yang bisa menolong saya,"
"Apa Tuhan tau saya tersiksa,"
"Apa Tuhan tau aku kesakitan,"
"Kenapa di setiap aku berharap,"
"Tapi kenapa aku dibiarkan,"
"Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,"
"Seni kehidupan mana yang kulihat dahulu sehingga aku setuju untuk memililih dilahirkan,"
"Aku tidak serta merta menyerah tanpa berusaha,"
"Tapi kenapa aku dibiarkan,"
"Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,"
"Seni kehidupan mana yang kulihat dahulu sehingga aku setuju untuk memililih dilahirkan,"
"Aku tidak serta merta menyerah tanpa berusaha,"
Artikel Terkait
Kasus dugaan bullying mahasiswi kedokteran Undip, Menkes ungkap proses hukum dan potensi sanksi
Terungkap kronologi kisah sebelum kematian Aulia Risma, diduga bunuh diri akibat bullying senior di PPDS Undip
Aulia Risma meninggal dunia dengan cara menyuntikan obat, dampak kasus bullying di Undip
Setelah kematian Aulia Risma Lestari putrinya karena bunuh diri, Mohamad Fakhruri tutup usia di RSCM Jakarta
Ucapan belasungkawa Kemenkes Budi kasus bullying di Undip dokter Aulia Risma Lestari hingga berakhir bunuh diri