Kapok ogah dipenjara, Angela Lee mau berdamai dan niat akan membayar kerugian 3,2 miliar

BOGORINSIDER.com --Selebgram Angela Lee telah lebih dari sebulan menjalani penahanan oleh polisi, seperti yang diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Anggiat Tobing.

Angela ditahan sejak 16 Juli lalu setelah memenuhi panggilan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya, tanpa adanya penangkapan resmi.

"Dia sudah ditahan lebih dari sebulan, dan penahanannya telah diperpanjang satu kali," kata Anggiat kepada detikcom pada Senin (19/8/2024).

Selama di tahanan, Angela Lee dikabarkan sangat terpukul dan merasa tertekan, meskipun ia tetap kooperatif dan berjanji akan bertanggung jawab atas masalah yang sedang dihadapinya.

Baca Juga: Kondisi Angela Lee usai ditahan selama sebulan kasus penipuan tas mewah

"Angela sangat kooperatif. Meskipun di tahanan dia merasa down dan shock, namun dia tetap merasa harus bertanggung jawab, meskipun saat ini tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan utang-utangnya," jelas Anggiat.

Angela Lee juga sering meminta dukungan doa dari orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, ia tetap berusaha menerima nasihat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Dia selalu meminta kami untuk mendoakannya. Kami sering berdoa bersama, karena saya dan Angela sama-sama Kristen. Saya juga meminta dia untuk berkomitmen menjadi orang yang lebih baik," tambah Anggiat.

Saat ini, Anggiat Tobing sedang berusaha mencapai kesepakatan damai dengan pelapor, Francisca Indriarti, berharap agar hati Francisca bisa melunak.

Baca Juga: Gaya hedon ternyata alasan Angela Lee lakukan penipuan tas mewah capai miliar untuk bayar hutang

Angela Lee ditahan atas dugaan penggelapan 15 tas mewah dengan total kerugian sebesar Rp 3,2 miliar, di mana Angela belum membayar sesuai dengan perjanjian jual-beli tersebut.

"Kami tidak membantah kasus ini, tetapi saya berusaha menyelesaikannya dengan cara baik-baik. Saya sudah dua kali mencoba berbicara dengan Ibu Sisca, pada tanggal 8 Juli dan Jumat (16 Agustus), tetapi beliau belum berkenan menerima pembayaran 30 persen yang kami tawarkan. Saya juga telah memeriksa rekening Angela, dan memang dia tidak mampu," ujar Anggiat.

Anggiat juga menjelaskan alasan di balik kesulitan Angela Lee dalam membayar utangnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi keuangan yang sulit, terutama karena Angela adalah seorang ibu tunggal.

"Saat ini Angela hidup sebagai single mother. Selain menanggung biaya hidupnya sendiri, dia juga harus menanggung biaya hidup anaknya. Penghasilannya hanya berasal dari jasa endorsement yang jumlahnya tidak seberapa. Kesulitan ini diperparah oleh kecelakaan lalu lintas yang dialami Angela pada Mei 2023," tutup Anggiat.