BOGORINSIDER.com --Machi Ahmad, pengacara yang mewakili Kimberly Ryder, memberikan klarifikasi terkait isu tuntutan nafkah yang fantastis yang diduga diajukan oleh kliennya kepada Edward Akbar.
Dalam pernyataannya, Machi Ahmad menegaskan bahwa Kimberly tidak mengajukan tuntutan nafkah dengan jumlah nominal yang berlebihan kepada sang suami.
Menurut Machi, Kimberly tidak ingin menyulitkan Edward Akbar dalam proses perceraian mereka.
Bahkan dalam mediasi yang dilakukan, keduanya tidak berhasil menemukan titik temu karena Kimberly merasa bahwa tidak ada lagi yang perlu didiskusikan dengan Edward.
Baca Juga: Edward Akbar bantah dugaan penggelapan mobil yang dituduh Kimberly Ryder
Machi Ahmad menjelaskan, "Dalam gugatan yang diajukan oleh klien saya, tidak ada permintaan nafkah yang rumit atau berlebihan."
Pernyataan Machi Ahmad tersebut menunjukkan sikap bijaksana dari pihak Kimberly Ryder dalam menangani proses perceraian mereka. Keputusan untuk tidak mempersulit masalah nafkah juga mencerminkan niat baik untuk menyelesaikan proses perceraian dengan damai dan tanpa konflik yang berkepanjangan.
Diharapkan dengan pendekatan yang baik dan sikap saling pengertian antara kedua belah pihak, proses perceraian antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar dapat berjalan lancar dan selesai dengan baik tanpa meninggalkan luka yang mendalam di hati keduanya. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan.
Dalam kesempatan yang sama, Kimberly mengungkap bahwa dirinya memang tidak mau mempersulit Edward di tengah proses perceraian mereka. Apalagi, Kimberly merasa dirinya tidak membutuhkan apa-apa.
Artikel Terkait
Dalih tersangka kasus penembakan di Klapanunggal Bogor masih bocah, alasannya tidak masuk akal
Mahasiswa baru IPB Dramaga ditemukan akhiri hidupnya gantung diri di penginapan
Pemerintah Kabupaten Bogor Beri Bantuan Alat Bantu untuk Penyandang Disabilitas, Lansia dan Anak Terlantar
Miris Kimberly Ryder benarkan anaknya naik angkutan umum dampak penggelapan mobil dilakukan suaminya
Edward Akbar keluhkan banyak kehilangan kerjaan dampak kasus dengan Kimberly Ryder