"Pertanyaan, berapa jam AGK di dalam kamar?" tanya Hakim ke Eliya.
"Sekitar 1 sampai 2 jam yang mulia," jawabnya.
"Apakah di dalam kamar itu wanita nama Ayu, Esa atau Cinta?" tanya Hakim.
"Ada ganti-ganti yang mulia," kata Eliya.
"Saudari saksi, apakah selain di Hotel Bidakara ada hotel lain?" tanya hakim.
"Ada yang mulia, di Hotel Swisbel,"ungkap Eliya Bachmid.
Meski demikian, Eliya Bachmid tidak menjelaskan aktivitas apa yang dilakukan para wanita itu dengan Abdul Ghani Kasuba di dalam kamar hotel.
Dia hanya tahu bahwa AGK akan memberikan uang setelah dari hotel.
"Saya disuruh ngasih uang. Nilainya bervariasi. Mulai Rp10 juta hingga Rp 50 juta.
Jadi ada perempuan yang dikasih Rp 10 juta dan seterusnya sampai Rp50 juta," beber Eliya.
"Om Haji (Abdul Ghani Kasuba) yang minta bantu untuk mencari perempuan.
Jadi saya bawakan," sambungnya dikutip dari siaran Facebook Tribun Ternate.
Eliya menjelaskan ke majelis hakim, uang itu bersumber dari kantong pribadinya (mendahului) yang selanjutnya diganti oleh Abdul Ghani.
Untuk urusan wanita itu, total uang yang dikeluarkan kata Eliya Bachmid, berkisar kurang lebih Rp 3 Miliar.
Artikel Terkait
7 Rekomendasi Desain Ruang Cuci Baju Minimalis Di Tempat Yang Sempit
5 Desain Dapur Kecil Minimalis dan Modern
Silaturahmi Rudy Susmanto dan Elly Yasin, Merasa Banyak Kecocokan Siap Berpasangan di Pilbup Bogor
Eks gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba diduga bagikan uang kepada 34 perempuan, mahasiswa hingga pramugari
Sosok Mariya Yesika mahasiswi kedokteran yang menerima paling banyak Rp 1,6 miliar dari Eks Gubernur Maluku Utara