BOGORINSIDER.com --Dokter Tompi mengungkapkan perasaan jengkelnya terhadap tim YouTube Atta Halilintar. Ia menilai bahwa judul konten yang dibuat oleh tim tersebut merugikan dirinya secara tidak adil.
Sebagai seorang penyanyi dan dokter terkemuka, Tompi merasa bahwa informasi yang disajikan dalam konten tersebut tidak akurat dan dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Tompi bahkan mengungkapkan bahwa akibat dari konten yang dipublikasikan oleh tim Atta Halilintar, ia sampai dipanggil oleh petugas pajak untuk klarifikasi.
Dalam salah satu konten yang diunggah bersama Atta, Tompi memperlihatkan secara terbuka wajah rumah mewah barunya.
Namun, yang membuatnya kecewa adalah judul sensasional yang dilekatkan pada konten tersebut, yaitu 'Rumah Tompi Seharga Rp 150 Miliar'.
Judul yang berlebihan tersebut menurut Tompi tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan dapat menyesatkan penonton.
Hal ini membuatnya merasa tidak nyaman dan merugikan reputasinya sebagai seorang publik figur.
Tompi berharap agar konten-konten yang dihasilkan oleh para content creator dapat lebih bertanggung jawab dan menghormati privasi serta reputasi orang lain, termasuk dirinya.
Lantaran hal ini, Tompi harus hadir ke Dirjen Pajak untuk memberikan klarifikasi terkait informasi tersebut.
Baca Juga: Dr Rayendra Ngariung Sehat Bareng Warga Cibuluh Kedung Badak Kota Bogor
"Itu saya harus klarifikasi. Ini adalah salah satu kebodohan yang diciptakan kreator konten. Jadi, mereka nulis itu. Saya marah banget sama tim Atta," kata Tompi dikutip Selasa (8/7).
Tompi menjelaskan dirinya sempat bertanya perhitungan angka yang ditulis sebagai judul tersebut.
Namun, jawaban dari salah satu tim Atta Halilintar justru membuatnya makin geram.
Artikel Terkait
Profil Pegi Setiawan korban salah tangkap Polda Jabar kasus pembunuhan Vina
Finally Pegi Setiawan menang dalam praperadilan, Johan Budi Komisi III DPR RI desak Polda Jabar jangan main-main
Pegi Setiawan bebas, Reza Indragiri ungkap kesaksian Aep hanya omongan sampah tidak ada pembuktian
Eman Sulaeman hakim yang kabulkan pembebasan Pegi Setiawan, hanya memiliki satu koleksi kendaraan ini
Kliennya jadi korban salah tangkap kasus pembunuhan Vina, kuasa hukum Pegi Setiawan tuntut ganti rugi 190 juta