BOGORINSIDER.com --Sebuah video yang menampilkan insiden Veni Oktaviana Sari dilabrak oleh istri sah hingga rumah orangtuanya didatangi telah menjadi viral di berbagai media sosial, menimbulkan sorotan tajam dari publik.
Veni Oktaviana Sari, yang sebelumnya dikenal sebagai mantan mahasiswi UIN Lampung yang terlibat dalam skandal perselingkuhan dengan seorang dosen, kembali menjadi sorotan setelah dipecat dari kampus dan terlibat dalam hubungan gelap dengan dosen tersebut.
Kontroversi kembali meliputi Veni Oktaviana Sari saat ia tertangkap sedang berselingkuh dalam sebuah mobil bersama suami orang.
Dalam video yang tersebar luas, terlihat Veni Oktaviana keluar dari mobil hitam dan berjalan menuju rumahnya setelah dihadapi oleh istri sah suami yang berselingkuh dengannya.
"Ibu, mohon maaf, anak ibu habis diajak suami saya ke hotel," ungkap istri sah tersebut kepada Ibunda Veni dengan penuh kekecewaan.
Namun, saat dilabrak di depan orangtuanya, Veni Oktaviana Sari yang mengenakan baju putih tetap membantah dan mengelak dari tuduhan yang dialamatkan padanya.
Baca Juga: Indosat bongkar sosok vendor yang membocorkan password PDNS, mantan karyawan Lintasarta?
Insiden ini memunculkan reaksi keras dari masyarakat yang mengecam perilaku yang dianggap tidak pantas dan tidak bermoral dari Veni Oktaviana Sari.
"Gak mau hancur sendiri mbak Veni kan," katanya lagi.
"Lo saya gak merasa...," jawab Veni.
"Oh iya, kamu gak tau apa bukti yang saya punya," ucap Istri pria itu kepada Veni.
Mendengar hal itu, Ibu dari Veni Oktaviana serba merah marun hanya terdiam.
Baca Juga: Bukti kuat karyawan vendor Kominfo yang bocorkan password Pusat Data Nasional Sementara
Artikel Terkait
Isi khotbah Hasyim Asy'ari 'sangat banyak sifat kebinatangan manusia' loh ternyata spil disi sendiri?
Sosok Cindra Aditi yang bikin Hasyim Asy'ari mabuk kepayang sampai mau nafkahi 30 juta perbulan
Sambil becanda Cindra Aditi tidak inginkan CD, namun Hasyim Asy'ari menyelipkannya demi semakin gahar
Buset bikin geleng kepala! Kominfo diduga menggunakan sandi Admin#1234 pada kasus PDNS
Dugaan kuat Pemerintah ada keterlibatan orang dalam kasus kebocoran password PDNS