"Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik, memilih pemimpin yang benar benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanat untuk bangsa yang besar.” sambung Yaqut.
Menurutnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat dipercaya dan memiliki integritas, yang sangat penting mengingat Indonesia adalah negara yang besar dan beragam.
Dalam penutupan sambutannya di acara tersebut, Menag juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
“Bangsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan. Tetapi itu menjadi kekuatan kita,” tutup Yaqut di acara akbar idul khotmi nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah Jawa Barat. ***
Artikel Terkait
Partai NasDem Bakal Umumkan Capres Saat Hari Pahlawan, Makin Panas Nih
Hasil survei capres 2024 terbaru, CiGMark ungkap sosok ini paling banyak dipilih warga yang ada di Jawa Barat
Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang bakal calonkan diri jadi capres, begini roasting Kiky Saputri
Litbang Kompas: Ridwan Kamil Sekarang jadi Capres Alternatif
Kode Keras Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Ridwan Kamil Cawapres Ganjar Pranowo