BOGORINSIDER.com -- Jantung merupakan organ terpenting di tubuh manusia yang bisa memengaruhi kondisi organ-organ tubuh lain. Oleh karena itu, penting untuk melakukan hidup sehat agar organ tubuh ini senantiasa sehat.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular dari RS EMC Pulomas, Didi Kurniadhi mengungkapkan bahwa cara paling mudah untuk menjaga jantung agar tetap sehat adalah dengan melakukan skrining faktor risiko.
"Kalau kita ketemu misalnya,'Oh ternyata kolesterol saya tinggi, ternyata ayah saya menderita jantung koroner di usia muda'. Kemudian ternyata badan saya termasuk sedentary life, jadi jarang aktivitas fisik, makan tinggi lemak, maka kita masuk dalam kelompok berisiko" ujar Didi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 10 Makanan yang Perlu Anda Konsumsi untuk Menjaga Kesehatan Jantung
"Nah, orang-orang yang mempunyai faktor risiko ini harus melakukan penanganan dari
sedini mungkin. Jadi jangan nunggu nanti keburu sakit. Kontrol faktor risiko tersebut sebaik
mungkin dan sesuai dengan target" tambahnya.
Didi menjelaskan, mengontrol faktor risiko tersebut menjadi upaya pencegahan utama dari
terjadinya penyakit jantung. Terlebih, saat sudah memahami apa yang jadi faktor risiko, Anda kemungkinan besar jadi lebih paham hal apa yang harus dilakukan setelahnya untuk
mencegah agar tidak terkena penyakit jantung.
Misalnya, merokok jadi salah satu faktor risiko penyakit jantung. Maka, untuk menjaga
jantung agar tetap sehat, merokok perlu untuk dihindari. Memahami Faktor Risiko Penyakit Jantung Dalam kesempatan yang sama, turut hadir dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi, Aron Husink.
Aron menjelaskan, penyakit jantung merupakan penyakit yang irreversible atau tidak bisa diubah. "Tentu kita enggak mau itu (penyakit jantung) terjadi, karena sekali terjadi, enggak bisa di reversible. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati," ujar Aron.
Baca Juga: Tekan di Titik Ini Mampu Sehatkan Jantung, Yuk Wajib Coba Carnya
"Rajin-rajin untuk mengecek apakah kita punya faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan
kita mengalami penyempitan pembuluh darah jantung koroner" tambahnya.
Aron menjelaskan, faktor risikonya adalah keturunan atau genetik, kebiasaan merokok,
kolesterol tinggi, diabetes, atau hipertensi. Apabila ada, pasien diwajibkan untuk mengobati
atau menghindari faktor risiko tersebut secara baik.
"Itu semua apabila ada harus diobati dengan baik. Agar supaya tidak masuk ke kondisi
irreversible yaitu kondisi penyakit jantung koroner," kata Aron.
Kalau Sudah Terkena, Harus Gimana? Lebih lanjut Aron mengungkapkan bahwa bila sudah terkena penyakit jantung, maka pasien bukan berarti diam dan tidak melakukan apapun. Hal tersebut lantaran penyakit jantung dapat naik level ke tingkat yang lebih tinggi sehingga perlu dicegah.
Artikel Terkait
Hanya Tahu Dan Tepung Tapioka Saja, Siap-Siap Jadi Rebutan Keluarga, Simak Resep Cemilan Berikut!!
Penampilan baru Kim Tae-ri, Oh Jung-se, Hong Kyung, Kim Eun-hee muncul didalam drama barunya
Resep Fruit Sandwich, Ide Jualan Yang Viral Di Tiktok
Wajib Coba Jika Berkunjung ke Kota Ini, 5 Tempat Wisata Kuliner Malam di Kota Lombok
Sedang Berlibur ke Lombok? Jangan Lupa Mampir ke 5 Tempat Wisata Kuliner Malam Kota Lombok