Benarkah Makanan Instan Dapat Memicu Tumor Payudara?

photo author
- Jumat, 7 Oktober 2022 | 13:36 WIB
Inilah Cara Terbaik Masak Mie Instan Ala YouTuber Nino's Home. (YouTube Nino's Home)
Inilah Cara Terbaik Masak Mie Instan Ala YouTuber Nino's Home. (YouTube Nino's Home)

BOGORINSIDER.com --  Makanan instan cenderung mudah disiapkan, lezat dan harganya terjangkau. Namun, benarkah  makanan instan tidak sehat ?

Namun, di balik kepraktisan makanan instan sebenarnya minim gizi sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Bukan itu saja, makanan ini merugikan kesehatan karena mengandung garam dan MSG yang cukup tinggi.

Jenis makanan ini diklaim mampu memicu pertumbuhan tumor payudara. Bahan-bahan kimia, garam dan MSG yang ada pada makanan instan diklaim menjadi biang keladinya. Lantas, benarkah demikian?

Benarkah Makanan Instan Memicu Tumor Payudara?

Melansir dari Healthline, makanan ini tidak akan menimbulkan dampak negatif jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Makanan instan tidak dianjurkan terlalu sering karena cenderung rendah serat dan protein. Benarkah,  makanan instan tidak sehat ?

Baca Juga: 10 Makanan yang Perlu Anda Konsumsi untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan garam dan MSG-nya juga memicu pemicu tekanan darah, sakit kepala, dan mual.

Penelitian mengungkapkan konsumsi makanan instan terlalu sering berisiko mengembangkan sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Apakah benar, makanan instan tidak sehat ?

Belum ada penelitian yang mengungkapkan jika makanan instan bisa memicu tumor payudara. Sejauh ini, salah satu penyebab tumor payudara adalah mengidap obesitas atau kelebihan berat badan.

Akumulasi lemak yang terlalu banyak dalam tubuh ditenggarai memicu produksi hormon
estrogen lebih banyak. Alhasil, tumor bisa terbentuk di bagian payudara.

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Manfaat Biji Pepaya Untuk Kesehatan Rambut

Waspadai Berbagai Faktor Penyebab Tumor Payudara

1. Menjalani terapi penggantian hormon

Wanita yang bebas terapi penggantian hormon lebih berisiko mengalami kanker atau tumor payudara. Risiko ini bisa diminimalisir dengan tidak menjalani terapi lebih dari satu tahun. Risiko akan meningkat setelah seorang wanita berhenti menggunakan terapi obat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zahra Maharani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X