BOGORINSIDER.com - Kebanyakan dari kita mengira keringat cuma muncul saat cuaca panas, habis olahraga, atau habis dikejar deadline. Tapi tahukah kamu, tubuh juga bisa mengeluarkan keringat dingin dan itu beda banget dari keringat biasa?
Keringat dingin, atau dalam istilah medis disebut diaphoresis, adalah salah satu cara tubuh "berkomunikasi" ketika ada sesuatu yang tidak beres di dalam. Ibaratnya, itu sinyal SOS dari sistem tubuh kamu, dan kamu nggak boleh cuek.
Berikut ini beberapa hal yang bisa bikin kamu keringetan (bukan karena suhu panas), dan apa arti pesan tubuh di baliknya:
1. Syok: "Aku Darurat, Tolong!"
Tubuh bisa mengalami syok karena cedera berat, infeksi, atau kehilangan banyak darah. Saat itu, aliran darah ke organ-organ penting menurun drastis, dan tubuh langsung masuk mode krisis. Keringat dingin muncul sebagai sinyal bahwa sistem kamu sedang dalam bahaya.
2. Stres atau Cemas: "Aku Lagi Tegang Banget"
Pernah keringetan pas lagi presentasi atau ketemu mantan? Itu karena tubuh kamu merespons stres layaknya ancaman. Sistem saraf simpatik aktif, detak jantung naik, dan... keringat dingin keluar. Ini cara tubuh kasih tahu bahwa kamu butuh tenangin diri.
3. Mual atau Pingsan: "Aku Butuh Istirahat Sekarang"
Ketika kamu mual berat atau mau pingsan, tubuh memberi sinyal lewat keringat dingin. Ini tanda sistem kamu lagi kekurangan oksigen atau tekanan darah turun, dan kamu sebaiknya segera duduk atau berbaring.
4. Migrain & Vertigo: "Kepalaku Nggak Baik-Baik Aja"
Sakit kepala berat atau vertigo bisa bikin tubuh melepaskan keringat dingin. Itu karena rasa sakit yang intens atau gangguan keseimbangan bikin sistem saraf kamu kerja ekstra. Keringet itu seperti alarm internal.
5. Hipoglikemia: "Aku Lapar, Tapi Ini Serius"
Kalau kamu punya diabetes atau belum makan seharian, tubuh bisa turun kadar gula darahnya. Efeknya? Gemetar, lemas, dan ya — keringat dingin. Ini bukan cuma lapar biasa, ini tubuh bilang kamu harus segera isi energi.
6. Infeksi Berat atau Sepsis: "Ada yang Gawat di Dalam"
Saat infeksi seperti flu, COVID-19, atau infeksi bakteri mulai masuk ke aliran darah, tubuh bisa masuk ke mode bertahan. Keringat dingin muncul karena sistem imun kamu kerja keras melawan ancaman. Ini alarm tubuh buat segera cari bantuan medis.
Artikel Terkait
Komnas HAM sebut 3 kali mendapat pengaduan terkait kasus pelanggaran eksploitasi Taman Safari Indonesia
Suasana hening menyelimuti SD Islam Tahfidz Al Qur'an As Syafi’iyah usai 11 gurunya meninggal dunia