Kulkas Kos yang Jarang Dibersihkan: Sarang Jamur dan Risiko Kesehatan

BOGORINSIDER.com - Bagi anak kos, kulkas adalah salah satu fasilitas paling berharga yang bisa dimiliki atau dibagi bersama. Gimana nggak, mulai dari sisa nasi goreng semalam, martabak pemberian pacar, sampai sebotol es teh setengah gelas bisa diselamatkan demi menghemat pengeluaran harian. Tapi sayangnya, kulkas bersama di kos-kosan kadang justru jadi sumber masalah baru.

Kulkas yang harusnya jadi alat bantu hemat dan praktis malah berubah jadi drama zone karena minimnya kesadaran dan tanggung jawab penghuni kos. Berikut beberapa realita (dan sedikit curhatan) soal kulkas bersama yang bisa bikin geleng-geleng kepala:

1. Kulkas Kotor dan Penuh Misteri

Kulkas bersama itu bukan ruang penyimpanan biasa. Kadang dia berubah jadi laboratorium biologi berjalan. Mulai dari tumpahan minuman manis yang lengket dan mengundang semut, sampai genangan darah ayam yang membeku di freezer dan tak ada yang mengaku sebagai pelakunya.

Kalau sudah begini, bau amis dan bercak merah pekat jadi pemandangan rutin. Ditanya di grup kos? Semua diam. Padahal ini bukan perkara kecil. Kebersihan kulkas menyangkut kenyamanan dan kesehatan bersama.

2. Penyusunan Makanan Asal-asalan

“Asal bisa masuk dan pintunya bisa ditutup,” mungkin itu prinsip sebagian penghuni kos. Hasilnya? Begitu pintu kulkas dibuka, makanan berjatuhan seperti sedang disuruh keluar sendiri.

Yang lebih menyedihkan, kadang yang jatuh adalah makanan yang mudah rusak, seperti daging, sayuran, atau buah-buahan. Tanpa wadah, makanan itu jadi mudah terkontaminasi bakteri. Kalau sudah busuk dan menyebarkan bau? Ya, selamat menikmati aroma khas kulkas kos yang tak terlupakan.

3. Tumpukan Makanan Basi

Sering kali, makanan yang disimpan malah terlupakan. Sibuk tugas, lupa makan, atau nunggu momen pas buat makan martabak? Akhirnya makanan itu membusuk, berubah bentuk, dan aromanya merusak kesucian kulkas.

Padahal makanan basi ini bisa merusak bahan makanan lain, belum lagi kalau sampai tumpah dan mengotori rak. Yang lebih miris lagi, makanan itu terbuang sia-sia, padahal mungkin aja teman sekamar sebelah belum makan seharian.

4. Misteri Makanan yang Hilang

Ini nih yang paling klasik: makanan raib entah ke mana. Kamu yakin belum makan puding favoritmu, tapi tiba-tiba... hilang! Saat ditanya di grup kos, jawabannya cuma: “Nggak tahu ya, bukan aku.” Atau mungkin malah yang ngambil bilang, “Takut basi, jadi aku makan aja.”

Ya, mungkin itu niat baik, tapi tetap aja, mengambil makanan orang lain tanpa izin = tidak sopan. Kulkas bersama bukan berarti isinya juga milik bersama, ya bestie.