BOGORINSIDER.com - Berdirinya Masjid Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat, sempat membetot perhatian publik.
Beberapa diantaranya menyampaikan kritik dan masukan terkait penggunaan anggaran untuk membangun Masjid Al Jabbar tersebut.
Terkait hal itu, pakar kebijakan publik Agus Pambagio menyatakan bahwa selama penggunaan anggaran pembangunan Masjid Al Jabbar sesuai dengan perencanaan dan persetujuan, tidak ada pelanggaran.
Keterangan tersebut dia sampaikan ketika diwawancarai pada Sabtu, 7 Januari 2023. Dia yakin sebelum pembangunan berjalan ada proses panjang.
Apalagi bila anggaran Masjid Al Jabbar yang digunakan multiyears atau tahun jamak.
”Sampai satuan tiganya disetujui untuk membangun masjid kan nggak ada masalah kalau uang itu digunakan untuk membangun masjid,” ungkap dia.
Penggunaan anggaran Masjid Al Jabbar menjadi masalah bila tidak sesuai perencanaan dan persetujuan yang sudah dibahas bersama berbagai pihak.
Baca Juga: Seno asisten Ki Joko Bodo membahas isu tentang istana wong sinting akan disumbangkan sebagai Masjid
Dia mencontohkan anggaran untuk membangun masjid digunakan untuk membangun fasilitas lain.
Masyarakat, kata dia, berhak menyoroti penggunaan anggaran Masjid Al Jabbar oleh pemerintah.
Namun, masyarakat juga harus ingat ada proses sebelum anggaran digunakan.
Menurut Agus, ada tahap terbuka dalam setiap pembahasan anggaran. Masyarakat bisa menyampaikan kritik dan masukan dalam tahap tersebut.
Baca Juga: Bima Arya Janjikan Akhir Tahun 2022 Masjid Agung Bogor, Siap Digunakan Untuk Beribadah
Artikel Terkait
Bima Arya Pastikan Masjid Agung Mulai Bisa Dipergunakan Akhir Tahun Ini
Bima Arya Janjikan Akhir Tahun 2022 Masjid Agung Bogor, Siap Digunakan Untuk Beribadah
Bandingkan dengan Istri Erick Thohir, Viral Wanita Ini Kecewa karena Tidak Bisa Sholat di Masjid At Thohir
Seno asisten Ki Joko Bodo membahas isu tentang istana wong sinting akan disumbangkan sebagai Masjid
Reuni akbar 212 kembali diselenggarakan di Masjid Agung At-Tin hingga hadir Rizieq Shihab dan Titiek Soeharto