Aliando Syarief ungkap sosok yang mencuci otaknya hingga terkena OCD: no bukan family, orang terdekat gw

BOGORINSIDER.com --Sejak 2019, Aliando Syarief mengalami gangguan jiwa bernama Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Setelah tiga tahun menjalani terapi pertarungan, Aliando Syarief mulai pulih dan bisa kembali ke industri hiburan Indonesia.

Saat melakukan promosi di I-Talk InsertLive untuk film terbarunya yang berjudul Argantara, Aliando mengungkapkan awal mula dirinya terkena OCD adalah karena cuci otak.

Baca Juga: Rewind 2022 akan tayang di Youtube Deddy Corbuzier 'Close The Door'

"Brainwashing, ini sebuah kriminalitas di sebuah rumah. Jadi ada orang yang ingin negrampok rumah, dan dia ingin mengambil alih kehidupan gue di 2019 itu dengan menggunakan teknik brainswashing kena deh di situ OCD nya," beber Aliando.

Ia kala itu memang sedang berada di rumah sendirian, dan tiba-tiba sosok itu memaksa masuk meskipun sudah ditolak.

"Gue memang di rumah tuh sendiri, nggak ada orang dan ketika gue welcome sama siapa pun. Ketika orang ini gue undang ya dia melakukan teknik brainwashing dan itu gue masih belum tau sama sekali soal teknik brainwashing itu, dan kenalah OCD," bebernya.

Baca Juga: Berikut ini alasan Ferdy Sambo mencabut gugatan terhadap presiden Jokowi dan PTUN

Aliando pun mengungkapkan bahwa cuci otak ini bisa positif atau negatif tergantung dari tujuan orang yang melakukannya. Nahasnya, Aliando terkena cuci otak untuk tujuan negatiif.

"Brainwashing ini kan ada yang positif ada yang negatif kalo yang negatif mungkin kenanya apes jadi negatif itu mengubah sifat manusia untuk menjadi apa yang orang ini inginkan," terangnya.

Aliando menjabarkan bahwa tujuan orang yang mencuci otaknya ingin mengambil alih kehidupannya, merampok rumah, hingga ingin kariernya jatuh.

"Bagaimana orang ini bisa jatuh nantinya, kalau bisa jatuh gimana dan akhirnya dia tidak tertolong," kata Aliando.

Baca Juga: Ferdy Sambo akhirnya mnecabut gugatan Presiden Jokowi dan PTUN

"Agar nantinya orang ini bisa mengambil alih segalanya di hidup gue untuk mengambil keuntungan, seksual, dan lainnya," sambungnya lagi.