BOGORINSIDER.com --Dinar Candy masih berusaha mencari adiknya Cecep yang hilang pascagempa 5,6 SR di Cianjur, Jawa Barat.
Cecep yang saat ini menimba ilmu di Pesantren Al-Uzlah di Cianjur. Sejak gempa, Dinar mengaku tidak bisa menghubungi Cecep.
Jika bocah itu ditemukan terluka, Dinar Candy meminta membawa adiknya Cecep ke rumah sakit.
Baca Juga: Ratusan meninggal akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur hingga kerasa sampai Jakarta
"TOLOnG yang nemuin adik aku di pesantren AL-UZLAH cipanas cianjur hubungin +62 821 30858583," tulis Dinar Candy pada Senin (21/11).
Wanita 29 tahun itu juga akan memberikan imbalan kepada mereka yang bisa menemukan adiknya.
"Kalau dia Luka atau apa tolong di bawa ke RS paling bagus nanti aku kasih imbalan .. sampe saat ini belom di gemek an tolong warga cipanas cianjur termukan adik aku @tetenggiri," lanjutnya.
Sementara itu, Kirei Candy adik perempuan Dinar menyebut hingga hari ini, Selasa (22/11) Cecep belum juga ditemukan.
Dinar yang kini sudah berada di Cianjur pun sulit untuk dihubungi karena kesulitan sinyal di lokasi gempa.
"Maaf teh Dinar Candy komunikasi terputus sinyal hilang! Kita bakal tetep cari sampe ketemu harap bersabar ya minta doanyaa buat semua cepet ketemu ade aku," tulis Kirey Candy, adik perempuan Dinar.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat untuk shalat gaib dan mendoakan korban gempa di Cianjur
"Maaf sebelumnya kita disini sebagai keluarga yang terkena musibah belom bisa konfirmasi jelas jika pun ada yang naik di media bukan pihak dari keluarga jangan ikut campur tentang keluarga saya.
Harap bersabar kita pasti konfirmasi dari pihak keluarga dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi," lanjutnya.***
Artikel Terkait
78 rumah warga di Kabupaten Bogor rusak akibat gempa Cianjur, ratusan orang harus mengungsi
Menurut data BNPB 162 orang tewas di Cianjur, gempa terparah sepanjang tahun 2022!
Korban gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur membangun tenda darurat karena belum ada bantuan datang
Pemkab Cianjur mengeluarkan status tanggap darurat gempa sejak 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022
1000 TNI dikerahkan untuk bantu korban dalam penanganan korban gempa di Cianjur dan sekitarnya