5 sosok tokoh yang dianugrahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo 10 November 2022

photo author
- Kamis, 10 November 2022 | 12:00 WIB
Presiden Joko Widodo memberi gelar kepada 5 tokoh ini. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Presiden Joko Widodo memberi gelar kepada 5 tokoh ini. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

2. KGPAA Paku Alam VIII (Yogyakarta)

Dikutip dari situs Pemprov DIY, Paku Alam VIII punya peran dalam pembangunan bangsa, terutama perhatiannya di dunia pendidikan. Salah satu upayanya di bidang ini adalah pemberantasan buta huruf.

Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional karena beberapa jasa almarhum KGPAA Paku Alam VIII yang membuat Indonesia utuh.

Sesudah kemerdekaan, Paku Alam menyatakan bergabung dengan NKRI dan kemudian Yogyakarta menjadi ibukota kedua Indonesia saat terjadinya agresi militer Belanda pada 1946.

3. dr. R. Rubini Natawisastra (Kalimantan Barat)

Melansir laman kalbarprov.go.id, dr. R. Rubini Natawisastra adalah dokter yang berasal dari tanah sunda dan menetap di Kalimantan Barat selama 17 tahun.

Selama di Kalimantan Barat, dr Rubini menjadi dokter keliling melayani pengobatan di daerah terpencil dan pedalaman dalam aksi kemanusiaannya.

Baca Juga: Hari Pahlawan, nonton film pendek 'Sang Pemula' menceritakan tokoh Bapak pers nasional bikin merinding

Selain dokter, ia juga adalah pemimpin partai politik pada masanya dan memberikan perjuangannya demi cita-cita kemerdekaan Indonesia melawan penjajah di daerah Kalimantan Barat.

Dokter Rubini diunuh oleh tentara Jepang saat ia menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Umum dan Kepala Bagian Bedah Sungai Jawi, Pontianak.

4. H. Salahuddin bin Talabuddin (Maluku Utara)

Salahuddin adalah tokoh yang memimpin pergerakan melawan penjajah di Maluku Utara. Sudah berkali-kali Salahuddin ditawan hingga disiksa oleh pihak Belanda.

Belanda menawan dan menyiksanya karena Salahuddin menentang penjajah dan telah berani mengibarkan Merah Putih di tanjung Ngolopopo, Patani Halmahera Tengah pada 1941, sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan di Jakarta pada 17 Agustus 1945.

5. Ahmad Sanusi (Jawa Barat)

Ahmad Sanusi merupakan pendiri Al-Ittahadiyatul Islamiyah (AII), sebuah organisasi yang aktif bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. namun AII dibubarkan pada awal kependudukan Jepang di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X