BOGORINSIDER.com --LPSK mengungkap fakta mengejutkan bahwa Polisi memiliki bukti video tragedi Kanjuruhan.
Fakta mengejutkan terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema atau Aremania pada Sabtu (10 Januari 2022),
Pasalnya disebut-sebut polisi menghapus video yang bisa menjadi bukti tragedi yang mencekam itu.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai apa yang dilakukan oleh anggota kepolisian dengan menghapus bukti video dari tragedi Kanjuruhan milik seorang saksi berinisial K adalah tindakan yang berlebihan.
Baca Juga: Nikita Mirzani siap buka suara dan berharap kasusnya segera dilimpahkan ke pengadilan
"LPSK menilai penghapusan video itu berlebihan," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.
Edwin menyampaikan hal tersebut setelah sebelumnya beredar pemberitaan yang menyebutkan salah seorang suporter Arema FC yang membagikan sebuah video suasana kepanikan massa saat berada dalam Stadion Kanjuruhan di dperiksa oleh pihak polisi.
Ia menyatakan K dijemput polisi di tempat tinggalnya pada Senin (3/10/2022) setelah dirinya mengunggah video yang menunjukan kepanikan massa di Stadion Kanjuruhan pada Minggu siang (2/10).
Diketahui jika saksi berinisial K diperiksa oleh pihak kepolisian sejak pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB seblum akhirnya dirinya diperbolehkan pulang.
"HP miliknya dipinjam, videonya di transmisi dan video yang di HP dihapus oleh pihak polisi," ucap Edwin.
LPSK menilai tindakan penghapusan video sebagai barang bukti dalam tragedi kanjuruhan sebagai suatu hal yang berlebihan, aparat kepolisian diingatkan agar lebih memperhatikan soal hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga: Isa Zega membantah merayakan tumpengen atas penahanan Nikita Mirzani
"LPSK menilai menghapus dan menonaktifkan TikTok K berlebihan," ujar Edwin.
Seharusnya, kata dia, cara-cara seperti itu tidak dilakukan oleh penyidik atau anggota polisi dalam memeriksa saksi. Polisi harus memperhatikan hukum acara pidana serta nilai-nilai HAM. Sebab, pada dasarnya, perlakuan hukum pada semua orang sama.
Artikel Terkait
Nikita Mirzani membelikan pizza secara cuma-cuma untuk 700 narapidana denga menghabiskan uangnya 10 juta
Baru sehari ditahanan Nikita Mirzani mengajukan permohonan penundaan penahanan di Kejaksaan Negeri Serang
Begini respon Lolly putri dari Nikita Mirzani saat menjawab kritikan dari netizen: Sedih mah sedih bangetlah
Musuh Nikita Mirzani seperti Isa Zega dan Tessa bernyanyi dan tumpengan sambil menyindir: dia nangis dipenjara
Hotman Paris Hutapea mempertanyakan pasal yang dipakai Kejaksaan Serang dalam menahan Nikita Mirzani