BOGORINSIDER.com --Dewi Perssik telah melaporkan akun media sosial ke polisi setelah para pembenci menghinanya dengan mengatakan dia mandul.
Tak hanya hinaan, penyanyi Dewi Perssik atau Depe sapaan akrabnya itu menuntut ganti rugi yang dideritanya akibat hinaan itu, yakni kehilangan pekerjaannya.
"Ada dua pekerjaan (yang hilang) karena berita-berita yang miring ini jadi klien merasa 'aduh entar dulu ditunda' padahal jadwalnya udah dari lima bulan yang lalu," ungkap DePe ditemui di Polres Depok, Jumat (18/11).
Dewi Perssik pada dasarnya tidak masalah dengan hinaan dan cacian yang ditujukan padanya.
Namun, hal tersebut terjadi berulang-ulang hingga ia merasa harus melakukan tindakan tegas.
"Sebenarnya itu nggak masalah, tapi itu terus-terusan. Bolak-balik saya mencoba istilah diam itu emas, tapi sepertinya saya harus melakukan hal yang tegas aja," bebernya.
Baca Juga: Kembali difitnah jual diri oleh tetangga kampung halamannya, Ini dia tanggapan Dewi Perssik
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Depok AKBP Yogen Heroes menyebut terlapor akan disangkakan dengan Pasal 27 dan Pasal 36 terkait UU ITE.
"Sudah ada beberapa akun dan video di penyidik, kita pastikan lagi nanti pemiliknya siapa. Penerapan pasal UU ITE untuk sementara.
Sementara kita terapkan Pasal 27 sama Pasal 36 ya. Tapi nanti dalam perkembangannya, kita akan kembangkan lagi," tuturnya.
Dewi Perssik sebelumnya telah melaporkan seorang haters yang disebut sebagai penggemar Rizky Billar dan Lesti Kejora di Polres Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tim penyidik dari Kepolisian buka suara penangkapan yang menghujat Dewi Perssik hanya hoak
Laporan itu hingga kini masih diproses pihak berwenang dan DePe sendiri enggan mencabut laporan tersebut.***