BOGORINSIDER.com --Tasyi Athasiya akhirnya tampil di depan publik setelah menghadapi masalah dengan mantan karyawan.
Salah satu tuduhan yang dilontarkan oleh mantan karyawan adalah pemberian makanan basi dan mi instan saat mereka berada di luar negeri.
Tasyi Athasiya yang merupakan kembaran Tasya Farasya, membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa ia memperlakukan karyawannya dengan baik.
Tasyi Athasyia mengklaim bahwa ia telah mengirimkan karyawannya dalam paket umrah senilai Rp90 juta.
Dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada hari Selasa (27/6), Tasyi Athasyia mengatakan, "Saya mengirimkan delapan orang karyawan untuk umrah dengan paket yang sama seperti yang saya dapatkan, senilai 90 juta per orang, belum termasuk liburan di Dubai."
Terkait dengan tuduhan makanan sisa yang diberikan kepada karyawannya, Tasyi Athasiya mengklaim bahwa makanan tersebut sebenarnya dibeli untuk makan bersama.
"Saya memesan satu ekor kambing guling, saya dan suami saya memakan seperempatnya, separuhnya lagi saya berikan kepada anak saya. Masih ada setengah lagi yang utuh yang saya berikan kepada mereka, apakah itu dianggap makanan sisa? Menurut mereka itu adalah makanan sisa," jelasnya.
Tasyi Athasia juga memperjelas situasinya dengan membawa salah satu karyawannya dalam jumpa pers tersebut.
Dia mengajukan pertanyaan kepada karyawannya mengenai pemberian makanan sisa kepada karyawan saat berada di Dubai.
Tasyi Athasyia bertanya, "Apakah saya memberikan makanan sisa? Apakah saya memberikan nasi basi? Apakah mereka makan mi setiap harinya?"
Menanggapi pertanyaan tersebut, karyawan bernama Nada Fitria menjawab, "Tidak."
"Saya bukan orang yang biasa ngontenin karyawan, catat mas, saya nyalahin nggak orang yang ngontenin karyawan? Nggak, orang masing-masing," ujar Tasyi Athasyia.