BOGORINSIDER.com --Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendapat kecaman keras setelah membagikan sepeda motor Nmax resmi kepada 183 kepala desa dan lurah di Purwakarta.
Kritikan Anne Ratna itu disampaikan aktivis dan politikus Mohamad Guntur Romli melalui Twitter pada Kamis (13/4/2023).
Guntur Romli sebelumnya menyoroti tindakan Anne Ratna dalam menutup tempat ibadah gereja Kristen.
Dia menduga ini adalah langkah kampanye rahasia untuk Pilkada 2024 mendatang. Simak kontroversi bupati Purwakarta yang belakangan menjadi perbincangan publik.
1. Tutup Tempat Ibadah
Anne Ratna Mustika atau akrab disapa Ambu Anne sebelumnya jadi sorotan karena menutup padepokan yang digunakan sebagai tempat ibadah jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Purwakarta.
Keputusan itu diambil untuk menjaga hak mereka sebagai warga negara untuk beribadah sesuai dengan agamanya dan sesuai dengan amanat konstitusi.
Penyegelan tempat ibadah itu dilakukan pada Minggu, (2/4/2023). Alasan Ambu Anne menutup tempat ibadah anggota jemaat GKPS Purwakarta adalah karena tempat ibadah itu tidak memiliki izin resmi dan telah menimbulkan keberatan warga setempat.
Viralnya berita penyegelan gereja tersebut sempat menjadi perbincangan di media sosial. Warganet merasa penyegelan itu berlebihan dan malah menjadi tugas Bupati Anne untuk diselesaikan.
Konflik tersebut juga menyinggung banyak pihak terutama umat Kristen yang merasa adanya diskriminasi terhadap agama mereka.
2. Bagi-Bagi Nmax ke 183 Kepala Desa
Terbaru Bupati Anne Ratna Mustika menyerahkan sepeda motor Nmax ke 183 Kades. Penyerahan bantuan kendaraan dinas operasional sepeda motor Nmax pada 183 kades itu disampaikan langsung oleh Anne pada Senin, (10/4/2023) di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Purwakarta.