spill-news

Rp13,2 Triliun Kembali ke Negara: Seberapa Besar Dampaknya ke APBN 2025?

Senin, 20 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Kemenkeu menerima simbolis dana Rp13,2 triliun hasil korupsi CPO, disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan Jaksa Agung Burhanuddin. (Foto/ X @profesor_saham)

Secara jangka pendek, pengembalian Rp13,2 triliun memang tidak akan menyulap APBN menjadi surplus.
Namun, dampak jangka panjangnya justru lebih penting: pemerintah mulai membangun budaya keuangan negara yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada rakyat.

Dana ini bukan sekadar uang tapi juga pesan moral ekonomi bahwa kejujuran bisa jadi sumber pertumbuhan.
Jika langkah seperti ini diulang pada kasus besar lain (misalnya pertambangan atau keuangan), Indonesia bisa menekan defisit tanpa menaikkan pajak.

Kasus CPO telah menjadi luka besar bagi ekonomi Indonesia, tapi pemulihan dana Rp13,2 triliun membuktikan satu hal: bahwa luka bisa sembuh jika ada keberanian politik.

Masyarakat kini menanti apakah uang itu benar-benar akan mengalir ke rakyat, bukan sekadar masuk catatan APBN.
Kalau benar dikelola dengan jujur, Rp13,2 triliun ini bisa menjadi simbol era baru — ekonomi bersih untuk rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB