BOGORINSIDER.com --Kabar duka datang dari dunia hiburan. Ammar Zoni, aktor yang kini tengah menjalani hukuman di penjara, harus menerima kenyataan pahit sang ayah, Suhendri Zoni, berpulang untuk selamanya pada Sabtu, 20 Januari.
Suhendri meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker.
Dan di saat-saat terakhir itu, Ammar tak bisa berada di sisinya jarak, waktu, dan hukuman memisahkan mereka.
Bagi Ammar, sang ayah bukan hanya sosok kepala keluarga, tapi juga satu-satunya orang tua yang tersisa. Ibunya, Sri Mulyantini, telah pergi lebih dulu saat Ammar masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca Juga: Sudah di Rutan, Masih Nekat Jual Barang Terlarang Kisah Ammar Zoni Kembali Terjerat Kasus
Sejak itu, Suhendri membesarkan anak-anaknya seorang diri, dengan tangan yang tak pernah berhenti bekerja dan doa yang tak pernah putus.
Ia berdagang, mengelola peternakan, dan merawat kebun di Sumatera Barat demi anak-anaknya bisa bertahan hidup.
Ketika Ammar memutuskan hijrah ke Jakarta untuk membantu keluarga, Suhendri tak melarang. Ia justru mendukung, bahkan ketika dunia hiburan mulai menyilaukan.
“Saya hanya ingin anak saya sukses dan jadi orang baik,” begitu dulu ia pernah berkata dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Jadi Penganut Kristen Hingga Bercerai, Ayah Shandy Aulia Harapkan Kembali Memeluk Islam
Namun, hidup tidak selalu berjalan lurus. Saat Ammar terjerat kasus barang terlarang berkali-kali, Suhendri tetap berdiri di sisi anaknya.
Ia datang ke sidang, menunggu di luar tahanan, menahan malu tapi tetap memeluk anaknya dengan sabar.
Kini, sang ayah telah pergi. Tidak ada lagi suara lembut yang memanggil dari jauh, tidak ada lagi sosok yang diam-diam mendoakan dari balik pintu rumah.
Bagi Ammar, kehilangan ini bisa jadi titik balik sebuah tamparan paling keras dari kehidupan.