BOGORINSIDER.com – Siapa sangka, di balik jeruji besi yang identik dengan penderitaan dan keterbatasan, seorang Ammar Zoni justru menemukan ketenangan batin. Dalam sunyi sel tahanan, ia belajar kembali mengenal Tuhan, hingga akhirnya dijuluki “Pak Kiai” oleh sesama warga binaan.
Perubahan di Balik Dinding Rutan
Sejak ditahan atas kasus narkoba pada 2023, Ammar Zoni disebut mengalami perubahan besar.
Petugas Rutan Salemba menyebut, Ammar menjadi salah satu narapidana yang paling rajin beribadah. Ia kerap memimpin salat berjemaah, ikut tadarus, dan aktif membantu ustaz pembimbing di masjid dalam rutan.
Menurut laporan, Ammar bahkan telah khatam Al-Qur’an hingga tiga kali selama menjalani masa hukumannya.
Rekan-rekan sesama napi menjulukinya “Pak Kiai” karena sering mengingatkan orang lain untuk salat dan berbuat baik.
Penampilan Berubah, Berat Badan Turun 40 Kg
Transformasi Ammar tak hanya terlihat dari perilakunya, tapi juga penampilannya.
Dulu identik dengan tubuh besar dan gaya hidup glamor, kini Ammar tampil lebih kurus dan sederhana. Berat badannya turun dari 125 kg menjadi sekitar 80 kg hasil kombinasi ibadah, olahraga ringan, dan pola makan ketat di penjara.
Dalam beberapa kesempatan, petugas menyebut Ammar “lebih tenang, lebih sabar, dan tidak mudah meledak seperti dulu”.
Baca Juga: Ammar Zoni Terancam Batal Bebas Bersyarat: Kasus Baru di Rutan
Dari Popularitas ke Perenungan
Bagi Ammar, penjara bukan hanya ruang hukuman, tetapi tempat pembelajaran.
Dalam wawancara dengan salah satu ustaz pembimbing di rutan, ia sering merenungkan bagaimana popularitas bisa membutakan seseorang dari esensi hidup yang sebenarnya.
Ammar mengaku menyesali keputusan-keputusan yang diambil di masa lalu terutama soal pergaulan dan gaya hidup yang terlalu bebas.
“Dulu aku pikir kebahagiaan itu soal sorotan kamera. Sekarang aku sadar, kebahagiaan itu tentang kedekatan dengan Allah,” ujar Ammar kepada sesama napi, seperti dituturkan salah satu pembina rutan.
Dukungan dari Ustaz Derry Sulaiman
Kabar perubahan Ammar Zoni juga sampai ke telinga Ustaz Derry Sulaiman, sahabat spiritualnya.
Derry mengaku pernah beberapa kali membimbing Ammar secara pribadi. “Saya lemas dengar kabar dia tertangkap lagi, padahal dia sudah sangat tekun ibadah,” ucap Derry.
Meski begitu, Derry tetap berharap Ammar tidak menyerah pada proses hijrahnya.
Antara Iman dan Ujian Baru
Ironisnya, di tengah perubahan spiritual yang diakui banyak pihak, kabar terbaru menunjukkan Ammar kembali tersandung dugaan peredaran narkoba dalam rutan.
Bagi publik, ini menjadi dilema emosional: apakah Ammar benar-benar berubah, atau masih terjebak dalam lingkaran lama?