BOGORINSIDER.com --Pernahkah kamu merasa kehilangan cahaya setelah lama bersinar?
Begitulah yang dirasakan Edwin Super Bejo pelawak dan aktor yang dulu kerap mengundang tawa di layar kaca, kini justru harus berdamai dengan sunyinya dunia hiburan.
Nama Edwin kembali mencuat setelah videonya viral di media sosial tampak memanggul roti di pasar, seolah tengah berjualan. Banyak orang mengira ia jatuh miskin. Tapi siapa sangka, kisah sebenarnya jauh lebih dalam dari itu.
Baca Juga: Kisah Mualaf dan Agama Keluarga Selvi Ananda yang Kini Jadi Menantu Presiden Jokowi
Lewat kanal YouTube Melaney Ricardo, Edwin jujur mengaku sempat mengalami masa-masa gelap.
“Gue kena post power syndrome,” katanya lirih.
Saat popularitasnya menurun dan tawaran pekerjaan makin jarang, mentalnya ikut goyah.
Ia merasa kehilangan makna, bahkan “menghukum diri sendiri” karena tak bisa menerima kenyataan.
Faktor lain juga menambah tekanan: ia kalah bersaing dengan artis baru karena tidak aktif di media sosial. “Kayak volume gue dikecilin pelan-pelan sampai suara gue nggak ada,” ucapnya.
Baca Juga: Kuliner Khas Sunda Murah Meriah di Puncak Bogor, Rasa Juara, Harga Bersahabat
Namun, hidup ternyata memberi Edwin kesempatan kedua bukan di atas panggung, tapi dalam hati. Ia mulai belajar berdamai dengan keadaan, menemukan ketenangan dalam kesederhanaan, dan mengenali dirinya lagi.
“Kalau mau jadi orang yang lebih baik, kita harus kenalan sama diri sendiri dulu,” katanya penuh makna.
Tentang video yang viral itu? Ternyata bukan momen sedih, tapi bagian dari kampanye seorang calon bupati di Bandung. Ia hanya bercanda, mengangkat roti pikul untuk meramaikan suasana.
Kini, Edwin memilih untuk tidak lagi mengejar sorotan. Ia menikmati setiap momen dengan rasa syukur. “Dulu gue pengin jadi terkenal, sekarang gue pengin jadi tenang,” katanya.
Baca Juga: Deretan Kedai Kopi dengan View Pegunungan di Puncak Bogor yang Nggak Bikin Kantong Bolong