spill-news

Program Makanan Bergizi Gratis Tersandung Kasus, Apa Solusinya?

Rabu, 24 September 2025 | 17:04 WIB
"Petugas memeriksa kualitas makanan MBG pasca kasus keracunan massal siswa di Bandung Barat.” (Foto/ X @spring_cherry27)

BOGORINSIDER.com – Kasus keracunan massal ratusan siswa akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi pukulan telak bagi salah satu kebijakan andalan pemerintah. Di satu sisi, program ini diharapkan mampu memperbaiki gizi anak bangsa.

Namun di sisi lain, tragedi yang terjadi menimbulkan pertanyaan besar: apakah MBG masih layak dilanjutkan?

Daripada sekadar mencari kambing hitam, saat ini yang lebih mendesak adalah mencari solusi. Bagaimana caranya agar program MBG bisa tetap berjalan, tetapi aman, transparan, dan dipercaya masyarakat?

Analisis: Titik Lemah Program MBG

Kasus keracunan di Bandung Barat membuka fakta bahwa ada celah besar dalam implementasi MBG. Beberapa titik lemahnya antara lain:

  1. Proses Tender Katering
    Banyak penyedia katering dipilih tanpa standar ketat. Ada dugaan praktik asal pilih yang berujung pada kualitas makanan buruk.
  2. Pengawasan Minim
    Baik di tingkat sekolah maupun pemerintah daerah, pengawasan distribusi makanan cenderung lemah. Tidak ada SOP jelas tentang pengecekan kualitas sebelum makanan dibagikan.
  3. Distribusi Massal Berisiko
    Makanan yang diproduksi dalam jumlah besar sering kali tidak tersimpan sesuai standar higienis. Akibatnya, makanan mudah basi dan terkontaminasi.
  4. Kurangnya Transparansi Anggaran
    Publik sulit mengakses informasi tentang berapa besar anggaran, siapa penyedia, dan bagaimana mekanisme kontrol kualitas dilakukan.

Dampak Jika Tidak Ada Perbaikan

Jika masalah ini dibiarkan, bukan tidak mungkin kasus serupa akan terulang di daerah lain. Bukan hanya kesehatan siswa yang dipertaruhkan, tetapi juga kredibilitas pemerintah. Program besar seperti MBG bisa runtuh hanya karena kegagalan pengawasan.

Selain itu, trauma orang tua dan siswa akan semakin dalam. Mereka bisa menolak makanan sekolah secara massal, sehingga tujuan utama program meningkatkan gizi tidak akan tercapai.

Baca Juga: Dampak Sosial & Psikologis Tragedi Keracunan MBG pada Siswa

Solusi: Jalan Menyelamatkan Program MBG

Agar MBG tidak mati di tengah jalan, ada beberapa langkah strategis yang bisa ditempuh:

1. Audit Total Penyedia Katering

Pemerintah harus melakukan audit ketat terhadap semua penyedia katering. Kontrak dengan pihak yang tidak memenuhi standar harus segera diputus.

2. Standarisasi Nasional Kualitas Pangan

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB