BOGORINSIDER.com --Drama politik lokal di Prabumulih akhirnya mereda. Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang sempat menjadi sorotan akibat isu pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Kabar pencopotan yang awalnya memicu kontroversi itu kini terbantahkan. Posisi Kepala Sekolah Roni Ardiansyah pun resmi dipulihkan.
Beberapa hari lalu, jagat maya heboh dengan isu bahwa Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih dicopot oleh Wali Kota.
Narasi yang beredar menyebut alasan pencopotan karena sang Kepala Sekolah menegur anak Arlan yang diduga membawa mobil ke sekolah.
Isu tersebut menyulut amarah publik. Banyak warganet menilai Arlan menyalahgunakan jabatannya.
Baca Juga: Skandal Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Masih Berlanjut
Klarifikasi Wali Kota Arlan
Menanggapi isu tersebut, Arlan memberikan pernyataan resmi. Ia menegaskan tidak pernah mencopot Kepala Sekolah maupun sekuriti sekolah.
“Tidak benar ada pencopotan. Itu hanya teguran saja,” kata Arlan dikutip dari Detik Sumsel (17/9/2025).
Arlan juga membantah isu soal anaknya membawa mobil ke sekolah. Menurutnya, informasi itu hanyalah hoaks yang dipelintir di media sosial.
Permintaan Maaf dan Pemulihan Jabatan
Seiring semakin besarnya polemik, Arlan akhirnya memilih jalan damai. Ia menyampaikan permintaan maaf terbukakepada Kepala Sekolah dan masyarakat Prabumulih.
Dalam pernyataannya, Arlan menegaskan bahwa posisi Kepala Sekolah dan sekuriti tidak dicopot. Mereka tetap bertugas seperti biasa.
Baca Juga: Pemkab Bangkep Pastikan Penanganan Cepat Kasus Dugaan Keracunan Massal