BOGORINSIDER.com --Rekonstruksi kasus mutilasi Tiara tak hanya jadi perhatian di lokasi kejadian, tetapi juga ramai diperbincangkan di media sosial.
Netizen memenuhi lini masa dengan komentar, opini, hingga tuntutan keadilan. Tagar #MutilasiTiara bahkan sempat trending di Twitter/X dan TikTok.
Sejak pagi, tagar terkait rekonstruksi kasus Tiara masuk daftar trending. Ribuan warganet membagikan potongan berita, analisis pribadi, hingga doa untuk keluarga korban.
Video amatir suasana rekonstruksi yang diunggah ke TikTok ditonton jutaan kali hanya dalam hitungan jam.
Baca Juga: Proses Hukum Lanjutan Usai Rekonstruksi Kasus Mutilasi Tiara
Mayoritas netizen mengungkapkan rasa simpati terhadap keluarga korban. Namun, banyak juga yang menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman maksimal.
“Hukuman mati pantas untuk pelaku,” tulis salah satu akun.
Ada pula warganet yang mengkritik ekspos media yang dinilai terlalu vulgar. “Kita perlu empati, jangan sampai rekonstruksi jadi tontonan yang menyakiti keluarga korban,” kata akun lain.
Seorang pengamat media sosial menyebut fenomena ini menunjukkan bagaimana publik digital terlibat aktif dalam isu hukum.
“Media sosial menjadi ruang publik baru di mana warga menyalurkan opini. Viralitas kasus Tiara membuktikan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu keadilan,” jelasnya.
Baca Juga: Sosok Alvin Gestur Pelaku di Rekonstruksi Mutilasi Tiara Dibaca Ahli
Polisi mengakui bahwa perhatian publik melalui media sosial memberi tekanan moral. Namun, penyidik menegaskan proses hukum tetap berjalan sesuai aturan.
“Kami memahami antusiasme publik, tetapi hukum harus berdiri di atas fakta, bukan opini,” kata juru bicara kepolisian.
Dukungan dan Empati
Tak sedikit pula warganet yang membuat konten khusus sebagai bentuk solidaritas. Beberapa akun komunitas menggalang doa bersama, sementara lainnya mengkampanyekan kesadaran soal kekerasan berbasis gender.