BOGORINSIDER.com --Usai kecelakaan truk kontainer yang menabrak Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Kamis (4/9/2025) dini hari, Jasa Marga langsung bergerak cepat melakukan perbaikan gardu yang rusak.
Tercatat, tiga gardu tol mengalami kerusakan parahsehingga tidak bisa digunakan untuk melayani transaksi.
Kondisi Gardu Pasca Kecelakaan
Benturan keras truk yang mengalami rem blong membuat struktur gardu 9 dan 11 hancur. Selain itu, satu gardu lain di sisi kiri juga mengalami kerusakan akibat tertimpa serpihan. Total hanya enam gardu tol yang masih beroperasi.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk Rem Blong Ciawi 2, Satu Petugas Luka Ringan
“Kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, terutama pada sistem tapping dan infrastruktur gardu. Namun, tim teknis kami sudah langsung turun untuk melakukan assessment,” ujar pejabat PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO).
Percepatan Perbaikan
Jasa Marga memastikan perbaikan tiga gardu yang rusak dikebut agar pelayanan bisa segera normal kembali. Malam ini, tim teknis masih melakukan penggantian perangkat transaksi, perbaikan dinding gardu, serta pembersihan sisa material yang berserakan.
“Kami targetkan perbaikan sementara selesai dalam beberapa hari, sehingga setidaknya dua gardu bisa kembali digunakan. Untuk perbaikan permanen, akan berlangsung lebih lama karena menyangkut konstruksi,” jelas perwakilan Jasa Marga Regional Jabodetabek.
Baca Juga: Lagi-Lagi Terjadi Kecelakaan Truk Rem Blong di Gerbang Tol Ciawi 2
Rekayasa Lalu Lintas
Agar antrean tidak semakin panjang, Jasa Marga mengoperasikan tiga unit mobile reader dan menerapkan sistem tapping manual. Langkah ini cukup efektif mengurai kepadatan yang sempat terjadi hingga lebih dari 200 meter pasca kecelakaan.
Pihak kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas tambahan bila antrean memanjang, termasuk pembukaan lajur darurat di sekitar pintu tol.
Dampak bagi Pengguna Jalan
Meski antrean sempat padat, kondisi lalu lintas di GT Ciawi 2 perlahan kembali normal pada siang hari. Pengendara diimbau tetap sabar dan menyiapkan saldo e-toll agar transaksi berjalan cepat.
Beberapa pengendara mengaku lega melihat upaya perbaikan cepat yang dilakukan. “Tadi antre, tapi tidak separah pagi. Ada petugas bantu tapping manual, jadi lumayan lancar,” ujar Rudi, pengendara asal Bogor yang ditemui di lokasi.
Baca Juga: Jagat Maya Geger! Tiga Nama Perempuan Ramai Dikaitkan dengan Ahmad Sahroni
Selain perbaikan fisik, pengamat transportasi menilai penting adanya evaluasi desain gerbang tol Ciawi 2. Pasalnya, sepanjang tahun 2025, ini sudah kecelakaan ketiga yang terjadi di lokasi sama.