BOGORINSIDER.com --Aktor dan podcaster Denny Sumargo angkat bicara terkait keputusannya menghadirkan Sintiya Cilla, perempuan yang mengklaim telah dihamili oleh DJ Panda, dalam salah satu episode podcast miliknya.
Keputusan tersebut memicu perbincangan publik, dan Denny pun memberikan klarifikasi melalui unggahan di akun TikTok pribadinya.
Menurut Denny, pertemuan itu bermula dari inisiatif Sintiya sendiri yang menghubunginya sekitar satu minggu sebelumnya.
Baca Juga: Selain Erika, Ini Dia Profil Sintya Cilla Yang Mengaku Punya Anak Dari Dj Panda
Sintiya mengaku kesulitan mendapatkan akses komunikasi dengan pihak DJ Panda, yang disebut telah memblokirnya, sehingga ia mencari platform untuk menyampaikan keluhannya.
"Dia minta ruang untuk speak up karena katanya sudah tidak bisa lagi berkomunikasi dengan pihak Panda," ujar Denny dalam video yang diunggah pada Senin (25/8).
Namun, Denny mengaku tidak serta-merta mengabulkan permintaan tersebut. Sebelum memutuskan, ia terlebih dahulu mencoba menjalin komunikasi dengan keluarga DJ Panda guna mencari solusi yang lebih seimbang.
Baca Juga: Satu Lagi Pengakuan Muncul, Sintia Sebut DJ Panda Ayah dari Anaknya
Respons dari pihak keluarga DJ Panda pun ia terima, namun tidak mengarah pada penyelesaian substansi persoalan.
Menurut Denny, keluarga DJ Panda justru menyebut Sintiya sebagai "cewek BO" atau perempuan bayaran, yang diduga hanya menjalin hubungan singkat dengan DJ Panda dengan bayaran sekitar Rp1,5 hingga Rp2 juta.
"Dari pihak keluarga, mereka merasa tidak ada kewajiban untuk melakukan tes DNA karena menganggap perempuan ini hanya short time," ungkap Denny.
Denny mengakui bahwa situasi ini membuatnya berada dalam posisi yang sulit. Ia khawatir jika menolak memberi ruang kepada Sintiya, publik justru akan menuduhnya berpihak pada DJ Panda. Di sisi lain, ia juga tidak ingin terlihat memihak siapa pun.
Baca Juga: Rapat DPR Dipersingkat karena Demo, Sikap Dave Laksono Tuai Kritik Warganet
"Saya tidak sedang membela Panda, keluarganya, ataupun perempuan itu. Menurut saya, dua-duanya punya kesalahan," tegas mantan pebasket nasional yang kini aktif sebagai podcaster tersebut.