BOGORINSIDER.com --Sidang perceraian perdana antara Dahlia Poland dan Fandy Christian dijadwalkan berlangsung hari ini, Selasa, 12 Agustus 2025, di Pengadilan Agama Badung, Bali.
Gugatan cerai tersebut diajukan oleh Dahlia, yang dikenal sebagai salah satu pemain dalam sinetron Ganteng-Ganteng Serigala.
Kabar perceraian pasangan yang telah membina rumah tangga selama hampir satu dekade ini pertama kali mencuat setelah beredarnya surat kuasa dari Dahlia kepada kuasa hukumnya.
Baca Juga: 4 Tips Tampil Rapi dan Wangi Sepanjang Hari
Surat tersebut bertanggal 30 Juni 2025 dan sempat viral di media sosial, memicu perhatian warganet.
Menjelang sidang perdana, Dahlia membagikan sejumlah tanggapan terkait kondisinya saat ini melalui Instagram Story. Ia mengungkapkan perasaan bahagianya meski tengah menghadapi proses perceraian.
Meski proses hukum tengah berlangsung, ia tetap menunjukkan semangat positif dan mengaku masih bisa menikmati hidup bersama ketiga anaknya.
Terkait kariernya di dunia hiburan, Dahlia mengisyaratkan bahwa ia tidak berencana kembali bermain sinetron dalam waktu dekat.
Baca Juga: 4 Cara Memanfaatkan Pekarangan Rumah yang Luas
Kesibukan sebagai ibu dan keputusannya untuk tetap menetap di Bali menjadi alasan utama. Menurutnya, jadwal syuting sinetron yang padat tidak sejalan dengan prioritasnya saat ini, sehingga ia lebih memilih pekerjaan dengan durasi singkat agar tetap bisa berada dekat dengan anak-anaknya.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, isu seputar agama juga turut mencuat. Warganet mempertanyakan keputusan Dahlia berpindah agama, yang sempat dikaitkan dengan pernikahannya bersama Fandy.
Namun, Dahlia menegaskan bahwa keputusan berpindah keyakinan dilakukan atas dasar pilihan pribadi, bukan karena pengaruh pasangan. Ia juga mengungkapkan bahwa selama pernikahan, keduanya menjalani kepercayaan yang berbeda.
Baca Juga: 4 Cara Sederhana Menghindari Kebiasaan Begadang
Dahlia dan Fandy menikah pada 24 November 2015. Saat menikah, Dahlia berusia 18 tahun dan Fandy 30 tahun. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak.