BOGORINSIDER.com --Tragedi memilukan melanda dunia pendidikan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
SD Islam Tahfidz Al Qur'an As Syafi’iyah, yang berlokasi di Mendut, kini tengah diselimuti suasana duka mendalam setelah 11 guru meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 7 Mei 2025, di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Kecelakaan bermula saat sebuah dump truk bernomor polisi B 9970 BYZ yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo tiba-tiba kehilangan kendali.
Truk tersebut kemudian menghantam sebuah angkot yang tengah mengangkut rombongan guru SD As Syafi’iyah yang sedang dalam perjalanan untuk menghadiri takziah.
Benturan keras membuat angkot mengalami kerusakan parah dan menyebabkan para penumpangnya menjadi korban.
Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto Siap Berantas Aksi Premanisme di Wilayah Kabupaten Bogor
Sebanyak 11 guru meninggal dunia dalam insiden ini, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD dr. Tjitrowardojo di Kabupaten Purworejo untuk mendapat perawatan serta proses identifikasi.
Kabar duka ini turut mengundang keprihatinan banyak pihak. Sebuah video yang diunggah akun Instagram @nyinyir_update_official pada Jumat, 9 Mei 2025, memperlihatkan kondisi ruang guru di SD As Syafi’iyah yang tampak sepi dan kosong.
Bangku-bangku guru terlihat tak berpenghuni, diduga merupakan tempat duduk para guru yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga: China Berhasil Ciptakan Chip 5nm Tanpa EUV, Menang Atas Sanksi AS
Video tersebut juga menampilkan dokumentasi penghormatan terakhir yang diberikan kepada para pendidik yang gugur.
Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi keluarga korban, para siswa, serta komunitas pendidikan di Magelang. Doa dan dukungan terus mengalir untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.