Fastino Tantang Dominasi AI Besar, Kembangkan Model Hemat Biaya dengan GPU Murah

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:05 WIB
Pesaing China Muncul, Bikin AI Pakai GPU Murah Meriah  (foto ai/tek.com)
Pesaing China Muncul, Bikin AI Pakai GPU Murah Meriah (foto ai/tek.com)

BOGORINSIDER.com -- Fastino, sebuah perusahaan rintisan (startup) asal Palo Alto, California, Amerika Serikat, mencuri perhatian publik dengan pendekatannya yang unik terhadap pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Tidak seperti banyak perusahaan besar yang menggelontorkan anggaran besar untuk pelatihan model AI, Fastino justru menempuh jalur efisiensi biaya dengan melatih model mereka menggunakan GPU kelas gaming dengan harga yang sangat terjangkau.

Baca Juga: Apple Siapkan Mesin Cari Berbasis AI, Google Terancam Kehilangan Sumber Pendapatan Utama

Menurut laporan dari TechCrunch pada Jumat (9/5/2025), model AI terbaru buatan Fastino dirancang untuk kebutuhan bisnis dan difokuskan pada penyelesaian tugas-tugas spesifik secara efisien.

Dengan arsitektur kompak, model ini berhasil dilatih hanya dengan perangkat keras GPU low-end yang total biayanya kurang dari USD 100.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan biaya pelatihan model AI besar lainnya di industri.

Ash Lewis, CEO sekaligus salah satu pendiri Fastino, menyatakan bahwa model mereka memiliki kecepatan dan akurasi tinggi sambil mempertahankan biaya rendah.

Baca Juga: Antares Eazy, Inovasi AI Telkom untuk Dorong Digitalisasi Cerdas Layanan Publik

Bahkan, dalam tugas-tugas tertentu, model ini mampu mengungguli model AI flagship lainnya. Keunggulan ini pun menarik perhatian para investor.

Fastino sudah mengamankan pendanaan awal (seed funding) sebesar USD 17,5 juta dari Khosla Ventures, yang dikenal sebagai salah satu investor awal OpenAI.

Sebelumnya, pada November 2024, mereka juga telah memperoleh USD 7 juta dalam pendanaan tahap pre-seed yang dipimpin oleh M12 (divisi ventura Microsoft) dan Insight Partners.

Dengan demikian, total dana yang sudah dikumpulkan Fastino saat ini mencapai USD 25 juta.

Model AI yang dikembangkan Fastino tidak dirancang untuk menjadi solusi umum. Sebaliknya, tiap model ditargetkan untuk tugas tertentu yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis, seperti penyuntingan data sensitif atau pembuatan ringkasan dokumen.

Model ini memiliki ukuran sangat kecil, bahkan mampu memberikan respons komprehensif hanya dalam satu token efisiensi luar biasa dalam dunia AI generatif.

Meski belum mengumumkan jumlah pengguna secara resmi, Fastino mengklaim bahwa sejumlah klien mereka sangat puas dengan kinerja model tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Damar Aryo Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X