“Penangkapan dilakukan tanpa prosedur yang jelas, tanpa peringatan, dan secara semena-mena. Bahkan motor dan ponsel para mahasiswa masih ditahan polisi,” ungkap Ahmad.
Ia juga menyoroti tuduhan tidak berdasar yang diarahkan kepada mahasiswa. “Hanya karena berpakaian hitam, mereka langsung dicap sebagai bagian dari kelompok anarko. Ini adalah cara pandang yang berbahaya,” tambahnya.