BOGORINSIDER.com --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan bahwa sebanyak 33 kejadian bencana melanda wilayah Kota Bogor pada Kamis, 6 Maret 2025.
Peristiwa ini terjadi di beberapa kecamatan, yaitu Bogor Tengah, Bogor Selatan, Bogor Barat, Bogor Utara, dan Tanah Sareal.
Bencana yang terjadi di lima kecamatan tersebut meliputi 22 kejadian pohon tumbang, 4 kejadian atap rumah ambruk, 2 kejadian rumah roboh, serta 2 kejadian tanah longsor.
Baca Juga: Penampakan terkini hotel garuda peninggalan Presiden Soeharto di Cileungsi
Intensitas hujan deras yang disertai angin kencang menjadi faktor utama penyebab berbagai kejadian tersebut.
Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, mengungkapkan bahwa dari total 33 kejadian, pihaknya telah menyelesaikan penanganan terhadap 16 insiden.
Sementara itu, 17 kejadian lainnya masih dalam proses penanganan.
Baca Juga: BMKG beri prediksi hujan di berbagai wilayah Indonesia pada 7 Maret 2025
"Sisanya 17 kejadian lagi masih dalam progres penyelesaian," ujar Hidayatulloh pada Jumat, 7 Maret 2025.
Menyikapi situasi ini, Hidayatulloh mengimbau masyarakat Kota Bogor untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Ia mengingatkan agar warga selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kerugian akibat bencana.
Baca Juga: Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor, puluhan pohon tumbang dan menutup jalan
"Saat terjadi hujan deras dan angin kencang, masyarakat Kota Bogor harus tetap waspada dan berhati-hati," tegasnya.