BOGORINSIDER.com --Surat terbuka yang ditujukan kepada Wirda Mansur tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial X.
Surat yang diunggah pada Minggu (16/2/2025) itu telah ditonton hingga 7,1 juta kali dalam kurun waktu 24 jam.
Dalam surat tersebut, Wirda Mansur dituntut untuk melunasi utang kepada komunitas bisnisnya.
Sebab, selama hampir dua tahun, anggota komunitas yang telah menyetor iuran sebesar Rp100 ribu per orang belum mendapatkan kejelasan mengenai hak mereka.
Baca Juga: Fedi Nuril soroti gaya pidato Prabowo Subianto di HUT ke-17 Partai Gerindra 'kaya anak-anak'
Respons Wirda Mansur
Di tengah ramainya perbincangan seputar tuntutan ini, Wirda Mansur tampak tetap santai. Bukannya memberikan klarifikasi, ia justru membagikan kegiatannya saat mengunjungi Pesantren Daarul Mansur cabang Indramayu.
"Alhamdulillah, mengecek Pesantren Daarul Mansur cabang Indramayu. Mohon doa, persiapan tahun ajaran baru. Pesantren terjangkau dan nyaman untuk semua kalangan," tulis Wirda pada Senin (17/2/2025).
Dalam unggahan tersebut, ia memperlihatkan bangunan baru yang kini telah berdiri di pesantren tersebut. Bangunan tersebut direncanakan sebagai ruang serba guna untuk para santri.
Selain itu, Wirda juga memperlihatkan kamar asrama putri yang telah dilengkapi dengan lima ranjang bertingkat, sehingga dapat menampung hingga 10 santri per kamar.
Tak jauh dari asrama, terdapat ruang belajar yang menurutnya memiliki fasilitas lebih baik dibandingkan dengan Pesantren Daarul Mansur pusat di Tangerang.
Pembukaan Pendaftaran Santri Baru
Di sela kunjungannya, Wirda juga mengumumkan bahwa Pesantren Daarul Mansur Indramayu akan kembali membuka pendaftaran bagi santri baru dengan biaya yang diklaim terjangkau.
"InsyaAllah, dibuka untuk jenjang SMP dan SMA, baik putra maupun putri, di Indramayu ini. Biaya total 4 juta sampai lulus, dengan SPP di bawah 700 ribu," jelasnya.