BOGORINSIDER.com --Tim DVI Pusdokkes Polri telah melaksanakan sidang rekonsiliasi terkait identifikasi jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Biro Dokpol, RS Bhayangkara Tk I, Tim Identifikasi Jakarta Barat, penyidik Polda Metro Jaya, serta Persatuan Dokter Forensik Indonesia.
Dari total 12 kantong jenazah yang diperiksa melalui metode ante mortem dan post mortem, tim berhasil mengidentifikasi tiga jenazah.
Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, memberikan penjelasan rinci mengenai identitas para korban.
“Jenazah pertama, bagian tubuh dengan nomor PNG/Glodok/002, cocok dengan data ante mortem nomor 10 dan berhasil diidentifikasi sebagai Zukhi F. Radja (42), seorang laki-laki. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA,” ungkapnya.
Selanjutnya, jenazah kedua dengan nomor PMJ/Glodok/003 juga teridentifikasi. “Bagian tubuh ini cocok dengan data ante mortem nomor 2 dan diidentifikasi sebagai Aulia Belinda (28), seorang perempuan, melalui pemeriksaan DNA dan medis,” tambahnya.
Baca Juga: Penampakan mobil honda brio putih milik Oshima Yukari korban kebakaran di Glodok Plaza Jakarta Barat
Jenazah ketiga, dengan nomor PNG/Glodok/004, juga berhasil dikenali.
“Berdasarkan data ante mortem nomor 11, jenazah ini teridentifikasi sebagai Oshima Yukari, seorang perempuan berusia 29 tahun, melalui pemeriksaan DNA. Dengan demikian, total ada tiga jenazah yang telah teridentifikasi,” jelas Brigjen Prima Heru.
Kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025, mengakibatkan 14 orang dilaporkan hilang.
Baca Juga: Empat sosok pramugari dan satu pramugara menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza
Nama-nama yang dilaporkan hilang antara lain: Aulia Belinda (28), Deri Sauki (25), Oshima Yukari (25), Aldrina S. (29), Aryti (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J. (21), Intan Mutiara (26), Desti, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Tim DVI Pusdokkes Polri terus berupaya melakukan identifikasi terhadap jenazah lainnya guna memberikan kejelasan bagi keluarga korban yang masih menanti kabar.