BOGORINSIDER.com --Warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa terduga pembunuh Sandy Permana, aktor laga dalam sinetron Misteri Gunung Merapi 3, dikenal dengan julukan "Limbad" atau "Gimbal".
Julukan tersebut muncul karena rambutnya yang gimbal serta sikapnya yang pendiam. Sosok tersebut diketahui bernama Nanang Irawan.
Menurut Bambang Prayitno (56), seorang warga setempat, Nanang pernah tinggal di rumah yang bersebelahan langsung dengan kediaman Sandy.
Baca Juga: Polisi sedang memburu sosok 'Limbad' yang diduga pelaku pembunuhan Sandy Permana
"Nanang Irawan alias Gimbal (45), terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana, sebelumnya tinggal berdampingan dengan korban," ujar Bambang, Selasa (14/1).
Beberapa tahun lalu, Nanang yang juga pernah bekerja sebagai kru film, pindah dari rumah tersebut setelah menjualnya kepada temannya yang bernama Imam.
Saat ini, ia masih tinggal di kompleks yang sama, namun di gang yang berbeda.
"Dia dulu kru film. Rumahnya awalnya sebelahan dengan rumah Sandy, tapi kemudian dijual ke temannya dan dia pindah ke rumah lain di kompleks ini," tambah Bambang.
Meski begitu, alasan kepindahannya tidak diketahui secara pasti. Bambang menilai Nanang sebagai sosok yang baik, namun cenderung pendiam.
"Ia orang baik, hanya saja memang pendiam," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Ade Andriani, istri Sandy. Ia menyebut Nanang sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga.
"Kami di sini memanggilnya Limbad karena rambutnya gimbal. Dia juga jarang berbicara, tubuhnya penuh tato," ungkap Ade.
Nanang tinggal bersama istri dan anak-anaknya di perumahan tersebut selama 13 tahun terakhir. Selain pernah menjadi kru sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Misteri Gunung Merapi 3, Nanang dikenal warga lebih melalui keluarganya.