Viral di platform media sosial X seorang mahasiswa IPB diduga menjadi penjahat kelamin, banyak korban hingga hamil

BOGORINSIDER.com --Platform media sosial X tengah diramaikan oleh berita mengenai seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diduga terlibat dalam kasus pelanggaran seksual.

Mahasiswa tersebut berinisial MAPS dan berasal dari Program Studi Manajemen. Berdasarkan informasi, MAPS resmi menjadi mahasiswa IPB pada tanggal 14 Agustus 2024.

Tuduhan yang dialamatkan kepada MAPS mencakup tindakan yang merusak kesehatan mental perempuan di sekitarnya. Kasus ini telah memicu perbincangan luas di kalangan netizen.

Baca Juga: Hotman Paris tolak jadi kuasa hukum Nikita Mirzani dalam kasus dengan Vadel Badjideh

Berawal dari thread X dari akun @rediscolourr pada 14 Januari 2025 yang membongkar salah satu oknum mahasiswa IPB tersebut.

"THREAD! MAHASISWA IPB! MIKALA ALI PURWANDI SASTRADIJAYA (INSTITUT PERTANIAN BOGOR) PENJAHAT KELAMIN, PELAKU PELECAHAN, DAN PERUSAK MENTAL PEREMPUAN," tulisnya.

Disertakan juga foto terduga pelaku, lengkap dengan data mahasiswa, video, hingga akun Instagram

Pemilik akun menceritakan awal mula desas desus terjadi, bermula dari teman pemilik akun menjadi kekasih MAPS.

Beberapa waktu kemudian, MAPS tengah berbincang dengan kekasihnya, namun tangannya malah lancang, diduga memegang bagian dada.

Baca Juga: Berikut isi 2 permintaan Laura Meizani anak Nikita Mirzani usai berani kabur dari rumah aman

Kekasihnya cukup terkejut, namun bukannya berhenti, MAP terus melancarkan aksinya. Tiba di malam hari, MAPS kemudian meminta maaf melalui chat.

Waktu terus berlalu, isi chat mereka semakin menjerumus ke arah tak senonoh. Bahkan beberapa kali MAPS meminta untuk kekasihnya menerima video call s*x(vcs).

Puncaknya adalah ketika MAPS mengajak belajar bersama di rumah kekasihnya, namun malah memakai kata-kata manis diduga untuk melakukan hubungan badan.

MAP bertanya soal persetujuannya, namun ketika kekasihnya belum menjawab, terduga pelaku diduga langsung melakukan hubungan badan.