BOGORINSIDER.com --Kasus dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) kembali mencuri perhatian publik, kali ini melibatkan SDN Pingku 03 di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Masalah ini terungkap ketika orangtua salah satu siswa yang telah lulus dan berencana membuka rekening tabungan untuk anaknya, mendapati bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan.
Setelah ditelusuri, diketahui bahwa anak tersebut sudah memiliki tabungan dan terdaftar sebagai penerima PIP, namun orangtua tidak mengetahui hal tersebut.
Kecurigaan orangtua tersebut pun mengarah ke pihak sekolah, dan setelah melakukan konfirmasi, terungkap bahwa dana PIP yang seharusnya diterima oleh siswa digunakan untuk membangun tembok pagar sekolah.
Dalam klarifikasinya, Kepala SDN Pingku 03, Muhadi, mengakui bahwa uang PIP sempat dipakai untuk pembangunan pagar dengan nilai mencapai Rp25 juta.
Namun, Muhadi juga menyatakan bahwa dana tersebut telah dikembalikan kepada orangtua siswa melalui pengembalian langsung di sekolah.
Baca Juga: Yayasan Darul Quran Bogor memastikan bahwa tidak ada siswi jadi korban tewas kecelakaan di Malang
"Sudah dikembalikan," ujarnya kepada Radar Bogor pada Senin (23/12/2024). Kasus ini menambah daftar panjang isu terkait penyalahgunaan dana pendidikan yang mendapat sorotan dari berbagai pihak.