BOGORINSIDER.com --Akun Facebook toko roti Lindayes Cake & Bakery mendadak ramai diserbu komentar negatif dari warganet. Hal ini terjadi setelah viralnya dugaan kasus penganiayaan oleh anak pemilik toko kue di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
GSH, anak dari pemilik toko roti tersebut, diduga melakukan penganiayaan terhadap salah satu karyawannya, D, hingga menyebabkan luka di kepala. Peristiwa ini mulai menyita perhatian publik setelah video kejadian tersebar luas di media sosial.
Nama Lindayes Cake & Bakery Jadi Sasaran
Seiring dengan merebaknya kasus ini, banyak warganet yang mencoba mencari tahu nama toko roti tempat kejadian.
Nama Lindayes Cake & Bakery, yang beralamat di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, kemudian mencuat ke permukaan.
Baca Juga: Kasus kekerasan dan penganiayaan anak pemilik toko kue Cakung jadi sorotan publik
Tidak hanya di media sosial, aksi protes warganet juga menyasar platform ulasan toko. Ajakan untuk memberikan ulasan bintang satu terhadap Lindayes Cake & Bakery ramai bermunculan.
Akun Facebook toko tersebut kini dipenuhi komentar bernada negatif yang mengaitkan kasus ini dengan manajemen toko.
Respons Warganet di Media Sosial
Unggahan terakhir di akun Facebook Lindayes Cake & Bakery dibanjiri berbagai komentar pedas dari warganet.
Beberapa di antaranya bahkan secara terang-terangan mengkritik sistem pengelolaan dan cara didik keluarga pemilik toko.
- “Kue hasil dari darah penderitaan para karyawannya,” tulis akun @dery.
- “INI TOKO YANG MENYIKSA KARIAWAN,” seru akun @bina.
- “Patut dipertanyakan sistem parenting-nya,” tulis warganet lainnya.
Baca Juga: Kunjungi Korban Bencana Sukabumi, Hanif Faisol Rekomendasikan Penghijauan dengan Tanaman Keras
Kasus dugaan penganiayaan ini bermula dari aksi GSH yang terekam dalam sebuah video. Dalam rekaman tersebut, terlihat GSH melakukan kekerasan terhadap D, salah satu karyawati toko.
Video ini kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial dan memicu kemarahan publik.
Tags
Artikel Terkait
-
Kronologi dua bidan di Yogyakarta lakukan kasus perdagangan anak kecil hingga menjual puluhan bayi
-
Reaksi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) saat mengetahui dua bidan perdagangan bayi
-
Ketua KPK temukan indikasi korupsi dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
-
Ratusan pejabat tidak jujur dalam Laporan Harta Kekayaan, ketua KPK sebut harga fortuner 6 juta
-
Rekaman petugas SPBU dipukul pengemudi mobil viral di media sosial saat isi bensin