BOGORINSIDER.com --Ibu dari Lady Aurellia menjadi perhatian publik setelah keberadaannya di lokasi kasus penganiayaan terhadap seorang dokter muda mencuat.
Kedatangannya, awalnya untuk membahas pengaturan jadwal kerja putrinya agar tidak bertugas saat libur Tahun Baru 2025, justru berujung kontroversi.
Insiden tak terduga terjadi ketika sopir yang mengantar ibu Lady Aurellia naik pitam dan melakukan kekerasan fisik terhadap dokter muda yang saat itu tengah menjalani tugas stase.
Baca Juga: Kondisi terkini mahasiswa dokter koas yang menjadi korban penganiayaan
Video kejadian ini kemudian viral di media sosial, memicu berbagai reaksi publik.
Setelah insiden tersebut menyebar, muncul kabar bahwa ibu Lady Aurellia mencoba meminta damai kepada dokter muda yang menjadi korban.
Informasi ini terungkap dari pesan yang dikirim oleh kakak korban kepada seorang dokter bedah bernama Hendra Cipta, yang kemudian dibagikan melalui Instagram Story @hendracipta_surg pada 12 Desember 2024, seperti dikutip dari Kilat.com.
Baca Juga: Korban pemukulan dokter koas Unsri akhirnya resmi lapor ke Polisi
Dalam unggahan tersebut, kakak korban menyampaikan rasa terima kasih karena kasus ini mendapat perhatian luas.
Ia juga mengungkapkan kesedihannya saat melihat video viral yang menunjukkan adiknya tidak melawan selama insiden berlangsung.
Hal ini karena korban mengenakan atribut koas dan almamater kampus yang harus dijaga kehormatannya.
Baca Juga: Kronologi mahasiswa koas menjadi korban penganiayaan saat berada di kafe Palembang
Namun, hingga kini, pihak Lady Aurellia maupun keluarganya belum memberikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Sebaliknya, ibu Lady justru mendatangi RS Bhayangkara, tempat korban bertugas, untuk meminta jalur damai.