BOGORINSIDER.com --Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan foto Ivan Sugianto di kantor Polrestabes Surabaya yang menjadi viral di media sosial.
Dalam foto tersebut, Ivan, pelaku yang memaksa seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong di depan orang tuanya serta di depan umum, terlihat duduk santai di belakang sebuah meja.
Pada latar belakang foto, terdapat tulisan dan emblem Polrestabes Surabaya, dengan dua rak pajangan di kedua sisinya.
Namun, perhatian netizen justru tertuju pada tiga botol minuman yang dipajang di rak tersebut.
Netizen mengamati bahwa botol-botol itu adalah minuman beralkohol merek Clase Azul asal Meksiko.
Minuman beralkohol ini memiliki isi 700 mililiter dengan kadar alkohol mencapai 40 persen.
Baca Juga: Menyuruh siswa sujud dan menggonggong, benarkah Ivan Sugianto memiliki bekingan seorang aparat
Clase Azul menawarkan berbagai pilihan rasa, seperti vanila, cengkeh, dan kayu manis, dan dikenal sebagai produk mewah dengan harga mencapai jutaan rupiah per botol.
Ivan Sugianto sendiri diketahui merupakan seorang pengusaha yang memiliki klub malam bernama Valhalla Spectaclub di Surabaya.
Keberadaan botol minuman tersebut di dekat emblem Polrestabes Surabaya pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Kenapa minuman beralkohol harga jutaan ini dipajang di samping emblem Polrestabes Surabaya?" tulis akun @Naz_lira. Beberapa netizen bahkan menyebutkan bahwa tindakan Ivan pantas mendapatkan hukuman yang berat atas perbuatannya.
Baca Juga: Keresahan wali murid dampak dari perundungan Ivan Setiawan terhadap siswa SMAK Gloria 2 Surabaya
Foto ini menimbulkan pertanyaan publik terkait tata kelola barang sitaan dan etika penanganan kasus yang melibatkan tokoh publik.