BOGORINSIDER.com --Pengusaha hiburan malam, Ivan Sugianto, yang sempat menjadi viral karena aksi marah-marah dan memaksa seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya untuk meminta maaf, bersujud, dan menggonggong, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Ivan ditangkap tanpa perlawanan setibanya di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Kamis, 14 November 2024, sore hari.
Sebelum status tersangka ditetapkan, Ivan Sugianto sudah menarik perhatian publik karena foto dirinya bersama seorang perwira TNI Angkatan Darat berpangkat kolonel beredar di media sosial.
Baca Juga: Menyuruh siswa sujud dan menggonggong, benarkah Ivan Sugianto memiliki bekingan seorang aparat
Foto ini menjadi perbincangan hangat setelah diunggah oleh akun X @Opposisi6890 pada Senin, 11 November 2024.
Dalam foto tersebut, Ivan Sugianto terlihat berada di dalam mobil bersama perwira TNI tersebut, dan keduanya tampak tersenyum ke arah kamera.
Berikut ini adalah profil perwira TNI yang berfoto bersama Ivan Sugianto:
Baca Juga: Keresahan wali murid dampak dari perundungan Ivan Setiawan terhadap siswa SMAK Gloria 2 Surabaya
Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVA Kamis, 14 November 2024, perwira TNI AD tersebut merupakan Kolonel Cpm Moh Sawi, saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Sebelum menjabat sebagai Dirbindik Puspom TNI, Kolonel Moh Sawi sempat menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya pada Maret 2021 lalu.
Sebelum menjabat Danpomdam V/Brawijaya, Kolonel Moh Sawi menjabat Inspektur Utama Umum di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Selain memiliki latar belakang militer, perwira TNI asal Bangkalan, Madura ini juga punya latar belakang santri dari Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo.